Oleh : Devi Putri Anjani
Untuk menghadapi segala tantangan menjelang Pemilu 2024, aparat keamanan terus mematangkan segala Persiapannya melalui berbagai strategi agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan damai serta masyarakat juga turut menikmatinya tanpa ada polarisasi.
Persiapan pesta demokrasi di 2024 mendatang menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia, termasuk aparat keamanan. Mustahil apabila tak ada tantangan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, justru dengan adanya berbagai tantangan yang menghadang menjadikan kita semakin kuat dan berbenah kedepannya agar berjalan dengan baik.
Untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada, aparat keamanan terus mematangkan persiapan di tahun politik. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan sebagai perwakilan Kepala Divisi Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho membuka diskusi untuk memaksimalkan fungsi kehumasan dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan kondusif.
Adapun kegaduhan politik yang nantinya berpotensi memecah belah bangsa baik di media sosial maupun secara langsung ini supaya diminimalisir demi mewujudkan kekondusifan pesta demokrasi.
Memang tidak mudah menghadapi tantangan di tahun-tahun kontesasi politik 2024 mendatang, salah satunya seperti masifnya berita hoaks atau berita bohong, propaganda, hingga kampanye yang mengarah ke hal negatif. Oleh sebab itu, Polri bersama dengan pihak-pihak yang terkait itu perlu meluruskan berbagai hal demi mewujudkan kualitas pemilu yang damai.
Sementara itu, di sisi lainnya Kapolres Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Catur Prasetiyo melaksanakan tugas pengamanan dalam rangka persiapan Pemilu 2024 mendatang. Secara berkala, mereka melakukan pemeriksaan dari berbagai sarana prasarana pendukung seperti menyiapkan kendaraan roda empat, roda enam, sepeda motor, dan perlengkapan-perlengkapan pendukung lainnya yang sekiranya dibutuhkan para personel yang terlibat.
Tak hanya melakukan pemeriksaan secara berkala, para personel yang terlibat juga secara rutin melakukan pengamanan dalam bentuk simulasi, peningkatan kemampuan dan pemahaman tugas, serta pengamanan Pemilu 2024.
Dalam simulasi tersebut, mereka melakukan peningkatan kemampuan bela diri, pengendalian massa, dan peningkatan kebugaran untuk menunjang tugas para personel dalam menghadapi pergantian kepemimpinan.
Bahkan, sudah dipastikan bahwa seluruh persiapan-persiapan yang dilakukan para personel yang terlibat ini berjalan dengan baik, hingga kesiapan peralatan pendukung juga dalam kondisi baik yang siap pakai. Pihak Kapolres menyatakan bahwa mereka siap menghadapi tahun politik 2024 dan siap menjaga agar situasi dan kondisi masyarakat aman terkendali.
Di sisi lain, para personel juga gencar melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat agar mereka juga turut menjaga kedamaian, keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing. Pasalnya, tak hanya aparat keamanan saja yang wajib menjaga situasi dan kondisi aman tersebut, masyarakat juga memiliki peran yang penting.
Dalam kesempatan lain, untuk mematangkan persiapan Pemilu 2024, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan kepada seluruh stakeholder Jateng agar melaksanakan tugasnya masing-masing. Polda, KPU, Bawaslu, Kejaksaan Tinggi, dan Pemprov Jateng juga memiliki tugasnya masing-masing untuk menggencarkan sosialisasi tahapan pemilu ke masyarakat. Maksud dan tujuan tersebut tidak lain yaitu untuk mewujudkan pesta demokrasi agar berjalan dengan lancar yang berpegang teguh pada prinsip Luber jurdil yang dibawa melalui program ‘Sosialisasi Sinegritas Tugas Operasional Pelaksanaan Penetapan Pilkada Serentak Tahun 2024’.
Menjelang Pemilu 2024 memang maraknya berita-berita bohong yang tersebar khususnya di media sosial yang juga dapat berpotensi untuk memecah belah bangsa dan negara, untuk itu masyarakat juga dihimbau agar mereka dapat menyaring informasi yang didapatkannya serta membuka wawasan dan menambah pengetahuan agar tidak ikut terpengaruh atas segala berita yang tersebar. Hal tersebut juga mencegah adanya ujaran kebencian antar golongan yang tentunya menimbulkan kekacauan serta keributan hingga membuat bangsa kita terpecah belah.
Diharapkan bahwa pergantian kepemimpinan kali ini justru membuat masyarakat dapat mempererat rasa kesatuan dan persatuan satu sama lain, dengan menghormati dan meningkatkan toleransi antar sesama. Tetap berpegang teguh pada UUD 145 dan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan oleh aparat keamanan untuk terus menjaga agar pemilu tetap damai, maka dari itu hal tersebut patut diapresiasi oleh segenap masyarakat Indonesia dan diharapkan untuk mendukung serta berperan aktif menjaga ketertiban dan keamanan Pemilu 2024.
Karena memang pengupayakan untuk bisa terus mewujudkan adanya Pemilihan Umum (Pemilu) yang damai tersebut sama sekali tidak akan bisa tercipta apabila hanya dilakukan oleh pihak tertentu saja, sehingga memang sangat penting adanya dukungan dari berbagai macam pihak tanpa terkecuali.
Pemilu 2024 menjadi momen penting Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena adanya pergantian kepemimpinan yang baru. Berbagai macam persiapan perlu dilakukan untuk menanggulangi upaya tantangan yang kerap terjadi. Aparat keamanan juga terus mempersiapkan dengan matang langkah dan strategi dalam menjaga keamanan serta ketertiban tersebut agar pesta demokrasi berjalan dengan lancar.
Penulis adalah Kontributor Duta Media