Medan-Intipnews.com:Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan anggota DPRD Kota Medan Afif Abdillah kepada Pemko Medan karena telah memberikan yang terbaik untuk jaminan kesehatan bagi warga Kota Medan melalui program Universal Health Coverage (UHC). Melalui program tersebut, warga yang membutuhkan layanan kesehatan ke rumah sakit dapat menggunakan KTP.
“Alhamdulilah, Pemko Medan telah memberikan yang terbaik untuk jaminan kesehatan kepada masyarakat melalui program UHC,” kata Afif Abdillah saat reses masa sidang III Tahun Anggaran 2022 di Jalan Amaliun Gang Mujur, Sabtu (10/12/2022).
Diungkapkan Afif, program UHC tersebut sudah lama diperjuangkan Partai Nasdem, terutama direses tahun 2019. “Kita ingin warga Kota Medan dipermudah dalam mendapatkan layanan kesehatan. Jika ingin berobat, cukup menggunakan KTP saja,” ungkapnya.
Di Aceh dan Jakarta, jelas Afif, sudah lebih dahulu melaksanakan program UHC. Oleh karenan pria berkacama mata dan murah senyum ini, berharap agar pelaksanaan UHC di Kota Medan berjalan lancar dan tidak ada rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan menolak warga saat berobat menggunakan KTP.
Afif menjelaskan kepada warga, Pemko Medan telah menanggung biaya pengobatan sekitar 4 persen dari jumlah total warga Kota Medan yang belum tercover BPJS Kesehatan. Saat ini, terangnya, sekitar 96 persen dari 2,5 juta penduduk Kota Medan yang telah tercover BPJS Kesehatan sehingga program UHC dapat diterapkan.
Sedangkan bagi warga yang sudah tercover BPJS Kesehatan namun tertunggak iurannya, kata Afif, dapat berobat ke rumah sakit dengan. menggunakan KTP dan mendapat pelayanan kesehatan di kelas tiga.”Jadi bukan diputihkan, tunggakan itu harus tetap dibayar,” tegasnya mengingatkan.
Oleh karenanya Afif mengingatkan masyarakat yang sampai kini belum memiliki tercover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan tidak miliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) agar tidak ragu datang ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan membawa KTP
Dalam reses tersebut, Yeni, salah seorang warga Jalan Amaliun menyampaikan keluhannya terkait BPJS Kesehatan gratis. Dikatakannya, telah mendaftar untuk 5 orang namun yang mendapatkan hanya 1 orang saja. “Kami mohon agar yang 4 orang lagi juga mendapatkan. BPJS Kesehatan gratis tersebut,” harap Yeni
Menanggapi keluhan tersebut, Afif berharap agar Pemko Medan melakukan pendataan ulang. Sebab, jelasnya, selama ini masih ditemukan warga Kota Medan yang sudah tinggal di Kabupaten Deliserdang namun masih mendapatkan. BPJS Kesehatan gratis dari Pemko Medan.
“Sedangkan yang benar-benar warga Kota Medan tidak mendapatkan BPJS Kesehatan gratis. Kita berharap agar Pemko Medan dapat memperhatikan hal ini,” paparnya seraya mengungkapkan,
masalah BPJS gratis yang belum mendapatkan kemungkinan karena saat dilakukan registrasi, KTP dan KK warga yang bersangkutan tidak jelas.
“Semua ini menggunakan sistem. Jadi nanti kita bantu kembali,” janjinya kepada warga
Selanjutnya mengingat saat ini musim penghujan, putra sulung mantan Wali Kota Medan Drs H Abdillah AK dalam reses tersebut tak lupa menghimbau warga untuk selalu menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah sembarangan guna mencegah terjadinya banjir.
“Kami melihat kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah pada tempatnya, masih kurang. Pernah terlihat ada warga yang membuang sofa dan kasur ke dalam parit sehingga meenyebabkan penyumbatan dan berdampak terjadinya banjir. Jadi, mulai saat ini mari kita jaga kebersihan lingkungan dengan tidak buang sampah sembarangan, terutama dalam parit dan sungai,” pesannya.Pelaksanaan reses juga dilakukan, Minggu (11/12) di Jalan Jermal 6 Kel Denai Kecamatan Medan Denai.Itp05
.