BI Perkirakan Bulan September 2022 Inflasi Sumut Tinggi

153
foto :istimewa
Foto: dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah (KPwBI) Provinsi Sumut Doddy Zulverdi bersama Deputi Direktur kantor Perwakilan BI Sumut Ibrahim dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Aska Subhan Aminurridho saat mengelar Bincang Bareng Media (BBM), Selasa (6/9/2022).Itp/Ist

Tingginya Curah Hujan Pengaruhi Produktivitas

Medan-Intipnews.com: Inflasi di Sumatera Utara bulan Agustus mengalami penurunan sebesar 5,39% (yoy) ini lebih rendah dari bulan yang lalu. Namun begitupun angka inflasi ini tetap harus diwaspadai karena lebih melapaui sasaran inflasi nasional 3%±1%.

Demikian dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah (KPwBI) Provinsi Sumut Doddy Zulverdi saat mengelar Bincang Bareng Media (BBM), Selasa (6/9/2022).

Doddy yang didampingi Deputi Direktur kantor Perwakilan BI Sumut Ibrahim dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Aska Subhan Aminurridho.menyebutkan, dibulan September 2022 diperkirakan inflasi tinggi,karena tingginya curah hujan mempengaruhi produktivitas mengakibatkan kenaikan harga komunitas pangan.

“Inflasi dibulan tersebut diperkirakan lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya,”jelasnya.

Dengan demikian laju inflasi lebih tinggi dapat tetahan oleh berlanjutnya panen raya bawang merah dan aneka cabai pada bulan September 2022 koordinasi TPIP dan TPID dalam Gemas PIP serta oprimalisasi anggaran BTT untuk mengendalian inflasi di daerah.

Doddy menyebutkan pertmbuhan ekonomi nasional selama tahun 2022 diperkirakan tetap berada di kisaran proyeksi Bank Indonesia pada 4,5-5,3% dengan tendensi bias atas didukung terus membaiknya indikator terkini.

Lanjutnya, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara juga akan terus tumbuh selama tahun 2022 diperkirakan lebih tinggi dari tahun 2021 dengan kisaran 4,1-4,9%(yoy).

Dia mengatakan dengan adanya kenaikan harga BBM juga menjadi faktor inflasi di Sumatera Utara di bulan Spetember 2022.

“Kenaikan BBM menjadi faktor inflasi,ini perlu kita jaga agar tidak mengelinding kenaikan BBM subsidi dapat di minumalkan,”katanya.

Kata Doddy dengan kenaikan BBM subsidi ini, sangat mempengaruhi ekonomi, namun ekonomi harus berjalan dengan baik, daya beli masyarakat tetap dijaga jangan sampai turun dengan cara memberikan berupa bantuan kepada masyarakat yang berdampak. Itp.05