Labuhanbatu-Intipnews.com: Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga MKM, mengajak para ulama, pimpinan organisasi masyarakat dan mahasiswa untuk saling menjaga kerukunan antar umat beragama dengan tidak terpancing dengan isu-isu yang dapat memecah belah.
“Karena yang hadir disini adalah tokoh – tokoh agama, para ulama, ketua – ketua organisasi dan adik – adik mahasiswa, mari kita jaga kerukunan beragama dari isu – isu pemecah belah kerukunan beragama di Kabupaten Labuhanbatu,” kata bupati
dalam Seminar Nasional yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di rumah dinas bupati. Rabu (22/11/2023).
Menurut Bupati, sudah 78 tahun Indonesia Merdeka dan belum pernah terdengar tentang radikalisme dan belum pernah juga terdengar perpecahan antar umat beragama. Itu menandakan bahwa toleransi antar umat beragama di daerah ini terjalin dengan baik.
“Sudah 78 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Labuhanbatu ini masih aman. Masih adem dan tidak ada perpecahan. Untuk itu mari kita tetap saling menghargai agama masing – masing. Kita berharap kita tetap teguh dan satu pendirian bahwasannya Kabupaten Labuhanbatu ini tak ingin dipecahkan oleh isu – isu agama,” ujarnya.
Ketua FKUB Dr.H. Galih Orlando S.Pdi, SH, M.Kn mengemukakan, seminar nasional dengan tema “Moderasi Beragama Dalam Bingkai NKRI di Bumi Ika Bina En Pabolo”, dilaksanakan sebagai komitmen FKUB sesuai amanah.
“Dimana amanah tersebut dijelaskan dalam peraturan SKB 2 Menteri. Pertama menjaga kerukunan antar umat beragama dan menjaga kerukunan intren umat beragama, kemudian menjaga kerukunan beragama dengan pemerintah.
Galih lebih lanjut menambahkan, pihaknya sengaja menghadirkan atau mengundang guru besar Universitas lslam Indonesia Prof. Dr. H. Hasan Bakti Nasution, MA sebagai narasumber bersama Kapolres Labuhanbatu AKBP James H. Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK.
Di kegiatan itu, Galih Orlando memberikan plakat kepada Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM dan Wakil Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd,MM, sebagai tanda terima kasih kepada Pemkab Labuhanbatu yang begitu peduli dengan kerukunan umat beragama. (foto)
Hadir juga unsur forkopimda,para kepala OPD, perwakilan kantor Kemenag, MUI, Al- Washliyah, Muhammadiyah, BKPRMI, Ansor, Gamki, PMII, GMNI, ULB, STITA, Unisla, PC Ibnu, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Itp AAT)