Labuhanbatu-Intipnews.com: Kepala Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, Amir Rahman, SH, mengaku, pada tahun 2023 tidak ada pembangunan infrastruktur di wilayah kelurahannya. Karena Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan untuk Kelurahan Binaraga tahun 2023 habis digunakan untuk membeli becak bermotor (betor) pengangkut sampah dan untuk kegiatan sosialisasi.
Pengakuan itu disampaikan Amir Rahman, SH, kepada Intipnews.com di salah satu warung kopi di Rantauprapat, Minggu (19/11/2023).
Menurut Amir, DAU tambahan yang diterima Kelurahan Binaraga hanya Rp 100 juta pada tahun 2023. Dana itu digunakan untuk membeli satu unit betor pengangkut sampah yang dibeli di salah satu dealer yang terletak di Jalan SM Raja, Rantauprapat, dengan harga sekitar Rp 65 juta. Sedangkan sisanya digunakan untuk kegiatan sosialisasi.
Amir menjelaskan, sebelumnya para Kepala Kelurahan di Kecamatan Rantau Utara, dikumpulkan di kantor kecamatan untuk membahas pembelian betor pengangkut sampah.
Hal itu menyusul adanya kebijakan pengalihan penanganan sampah yang selama ini ditangani Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Labuhanbatu dialihkan kepada kelurahan.
“Sampah dilimpahkan ke Kelurahan. Sementara tak ada pengangkutnya. Jadi ditanya setuju membeli betor pengangkut sampah, kami jawab setuju” terangnya.
Lalu Amir menyebutkan harga satu unit betor pengangkut sampah itu sekitar Rp 65 juta.
Sementara itu Amir menjelaskan pembayaran betor pengangkut sampah itu kepada dealer, dan uang pembelian betor langsung dipotong oleh pengusaha dealer di Bank.
“Langsung ke rekening yang punya itu” ungkapnya
Setelah dipotong untuk pembayaran betor pengangkut sampah itu, Amir juga mengatakan bendahara kelurahan menarik sisa anggaran.
Anggaran itu pun digunakan untuk pemberdayaan masyarakat seperti kegiatan sosialisasi. Sehingga sama sekali tidak ada pembangunan infrastruktur di wilayah Kelurahan Binaraga pada tahun 2023. (Itp AAT)