Oleh : Clara Anastasya Wompere
Saat ini Papua punya 4 DOB (Daerah Otonomi Baru). Dengan adanya 4 provinsi baru maka membawa banyak perubahan yang positif. Salah satunya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua. Terbukti penambahan DOB memberi banyak manfaat bagi masyarakat di Bumi Cendrawasih.
Selama ini rakyat Papua hidup dengan sederhana. pemerintah sudah berupaya keras agar ada pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia, sehingga khusus untuk Papua ada perlakuan spesial, agar mereka juga bisa menikmati berbagai kemajuan. Penambahan 4 provinsi (Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah) menjadi salah satu cara untuk makin memajukan Papua.
Adanya 4 DOB membuat kesejahteraan masyarakat Papua meningkat. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo berharap pembentukan DOB mendorong kesejahteraan bagi masyarakat. Pemerintah pusat terus berikhtiar menyiapkan pembentukan DOB tersebut secara matang agar kesejahteraan masyarakat Papua semakin terangkat. Pihaknya mengajak berbagai elemen masyarakat maupun para tokoh di Papua untuk menyambut pembentukan DOB dengan baik.
John Wempi melanjutkan, adanya 4 DOB tersebut merupakan kesempatan emas bagi generasi di Papua untuk dapat memperoleh kesejahteraan lebih baik. Ia terus mengajak pihak-pihak di Papua Pegunungan untuk mendukung proses pembangunan yang ada.
Pemerintah pusat memiliki harapan besar terkait pembentukan 4 DOB Papua. Harapan itu terutama agar masyarakat dapat lebih sejahtera dan hidup makmur. Seiring berjalannya waktu masyarakat akan merasakan kesejahteraan melalui dampak adanya 4 DOB di Papua.
Infrastruktur dibangun dengan gencar di Papua sejak ada daerah otonomi baru. Kantor imigrasi di perbatasan direnovasi agar layak, bersih, dan tidak lagi kumuh seperti dulu. Kehidupan di wilayah Papua juga makin makmur karena harga BBM turun drastis jadi hanya 10.000 rupiah per liter, dari yang sebelumnya mencapai 100.000 rupiah, sejak ada kebijakan BBM 1 harga.
Infrastruktur-infrastruktur baru akan dibangun di Papua demi kemajuan wilayah tersebut. Jika ada provinsi baru maka otomatis diadakan pembangunan besar-besaran. Pertama-tama tentu yang dibangun adalah jalan raya, terutama yang menuju ibu kota provinsi. Masyarakat bisa menikmati jalan beraspal yang mulus (bukan makadam) dan bisa dilewati dengan sepeda motor.
Jika makin banyak jalan beraspal di Papua maka makin bagus karena mempermudah mobilitas masyarakat. Infrastruktur yang satu ini memang sangat dibutuhkan karena rakyat Papua selama ini kesulitan dalam bergerak karena kondisi geografis di Bumi Cendrawasih yang terlalu sulit jika dilewati dengan kendaraan bermotor. Namun jika ada jalan raya maka akan mempersingkat waktu tempuh dan menghemat bahan bakar.
Sementara itu, tokoh senior Papua, Michael Manufandu menyatakan bahwa keberadaan 4 DOB di Papua harus didukung semua pihak, supaya Papua ini damai, sejahtera dan penduduknya merasakan peningkatan perekonomian secara merata.
Michael menambahkan, pemekaran DOB di Papua itu salah satu dari kebijakan pemerintah untuk mempercepat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab dalam membentuk sebuah provinsi hanya mempunyai minimal 5 kabupaten dan kota sudah bisa menjadi provinsi. Sebelum pemekaran wilayah, Provinsi Papua punya 29 kota dan kabupaten, sehingga ketika ada penambahan DOB sudah sesuai dengan aturan dari pusat.
Dalam artian, masyarakat perlu memahami bahwa penambahan DOB di Papua sudah sesuai dengan aturan. Ketika ada 4 DOB maka tujuannya positif yakni kesejahteraan seluruh rakyat Papua. Jangan ada yang menolak provinsi baru, karena 4 DOB dibentuk demi peningkatan pereknonomian masyarakat, sekaligus mempermudah pengendalian dari pemerintah provinsi.
Penambahan DOB sudah melalui konsultasi dengan orang asli Papua (OAP) dan Majelis Rakyat Papua. Mereka diberi kewenangan untuk ikut membangun wilayah ini. Tujuan utama dari penambahan provinsi adalah untuk mensejahterakan Papua.
Pemekaran wilayah (penambahan DOB) di Papua adalah untuk memakmurkan rakyat Papua, karena mereka adalah bagian dari Indonesia. Tidak ada perbedaan antara orang Papua dengan Jawa atau etnis lain, karena semua berhak mendapatkan kemajuan.
Ketika ada provinsi yang baru berdiri maka akan diberi dana APBD dari pemerintah pusat. Dana ini yang akan digunakan untuk membangun wilayah tersebut. Logikanya, makin banyak provinsi maka akan makin banyak pula dana APBD yang dikucurkan, sehingga akan ada pemerataan pembangunan di wilayah Papua.
Oleh karena itu diharap seluruh masyarakat Papua mendukung keberadaan 4 DOB karena berdampak positif bagi kehidupan mereka, terutama untuk finansial. Rakyat Papua dihimbau untuk tidak terprovokasi jika ada ajakan untuk menolak provinsi-provinsi baru. Apalagi pembentukan 4 DOB sejatinya adalah permintaan dari masyarakat Papua sejak beberapa tahun lalu, dan dikabulkan oleh Presiden Jokowi.
Pemerintah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua melalui penambahan DOB. Dengan 4 DOB maka dana APBD ditambah, dan digunakan untuk membangun infrastruktur. Saat ada jalan yang bagus maka juga berdampak positif ke perekonomian rakyat Papua, karena bisa menghemat waktu, tenaga, dan ongkos kirim.
Penulis adalah Mahasiswa Papua Tinggal di Yogyakarta