Gunungsitoli-Intipnews.com: Gempa 6,9 skala richter yang berpusat 161 kilometer southem Sumatera Indonesia atau tepatnya 161 kilometer tenggara, Kabupaten Nias Selatan sampai ke Kota Gunungsitoli.
Gempa 6,9 Sr yang terjadi, Senin 14 Maret 2022 sekitar pukul 04.09 wib dinihari sempat membuat panik warga (foto).
Kris warga Kota Gunungsitoli mengaku sedang tidur saat terjadi gempa, dan ketika tempat tidurnya bergoyang goyang dia langsung lompat dan lari keluar rumah sambil berteriak gempa.
“Saat terjadi gempa saya sedang tidur, ketika tempat tidur saya goyang atau seperti diayun ayun, saya langsung lompat dan lari keluar rumah sambil berteriak gempa,” terang kris.
Hal serupa juga diungkapkan Yuliman warta Pulau Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan yang dihubungi melalui telepon seluler, Senin.
Menurut Yuliman, guncangan gempa mereka rasakan cukup kuat dan hampir menyerupai saat terjadi gempa pada 28 Maret 2005 yang lalu di Kepulauan Nias.
Yuliman mengaku jika belum mengetahui apa ada rumah yang rusak akibat gempa di daerah mereka, karena mereka saat ini tidak bisa keluar rumah karena sedang hujan.
“Saya belum tahu pasti apa ada rumah yang rubuh atau rusak, tetapi saya perkirakan tidak ada karena rata rata rumah disini tidak bertingkat,”.tuturnya.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, gempa yang terjadi ada tanggal 14 Maret 2022 sekitar pukul 04.09 wib berkekuatan 6,9 Sr.
Lokasi gempa di Southern Sumatra, Indonesia atau 161 Km Tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara, 173 Km Barat Daya Pasaman Barat, Sumatera Barat, 176 Km Barat Daya Agam, Sumatera Barat,
237 Km Barat Laut Padang, Sunatera Barat dan 1106 Km Barat Laut Jakarta, Indonesia.(irwanto)