HUT  IWAPI:  BI Dorong Transformasi UMKM 4.0

27
Foto: Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Azka Subhan A

Medan-Intipnews.com:  Bank Indonesaia (BI) terus mendorong transformasi UMKM 4.0 agar “naik kelas”. Demikian dikatakan, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Doddy Zulverdi, Kmais 10 Febuari 2022 dalam acara HUT Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) ke-47 yang digelar di Cambridge City Square Medan.

Hal ini juga sejalan dengan tema besar Bank Indonesia dalam mendorong UMKM “naik kelas”, yang saat ini juga menjadi tema dari rangkaian kegiatan HUT IWAPI Kota Medan.

HUT IWAPI ini dihadiri Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, Pembina IWAPI Kota Medan, Kahiyang Ayu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Azka Subhan A Ketua IWAPI Kota Medan, Ade Mora Nasution, Kadin Kota Medan, Arman Chandra serta para pelaku UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan pada 10 – 13 Februari 2022.

“UMKM 4.0 dengan digitalisasi proses pembiayaan, pemasaran, maupun pembayaran,” jelas Doddy . IWAPI diminta turut berkontribusi terhadap pencapaian tujuan Bank Indonesia dalam menciptakan kestabilan harga maupun nilai tukar serta penurunan defisit transaksi berjalan.

Menurut Doddy Zulverdi, UMKM 4.0 tersebut sebagai upaya mengakselerasi kebangkitan UMKM di tengah pandemi Covid-19 dan adaptasi UMKM menjalani kehidupan

normal yang baru.

Pada tahun 2021,perekonomian Sumatera Utara tumbuh sebesar 2,61% (yoy) membaik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi sebesar -1,07% (yoy). Kondisi ini dipengaruhi oleh

akselerasi vaksinasi yang mendorong peningkatan mobilitas, dan tren pemulihan ekonomi global yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Hal ini diharapkan dapat menjadi momentum proses recovery ekonomi kedepan, khususnya kepada UMKM.

 “Merespon kondisi tersebut, Bank Indonesia melalui bauran kebijakannya akan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dan otoritas terkait agar berbagai kebijakan yang ditempuh semakin efektif mendorong pemulihan ekonomi Nasional,” ungkapnya.

Ditambahkan Doddy Zulverdi, program Onboarding UMKM oleh Bank Indonesia diarahkan pada pola pembinaan kepada UMKM mulai dari hulu ke hilir yang disesuaikan dengan karakteristik dan tahapan usaha .

Untuk UMKM Level 1 – UMKM Potensial, dilakukan  pembinaan difokuskan pembuatan izin usaha, akuntansi, sertifikasi produk, peningkatan kualitas produk, dan akses pasar.

UMKM Level 2 – UMKM Sukses yakni pembinaan difokuskan untuk mendorong UMKM menggunakan teknologi informasi untuk pemasaran (e-commerce) dan pembayaran (digital payment).

UMKM Level 3 – UMKM Sukses Digital dilakukan pembinaan difokuskan untuk meningkatkan digitalisasi usaha, akses pembiayaan, penyusunan laporan keuangan, dan kurasi produk dan UMKM Level 4 -UMKM Ekspor yakni memberikan pembinaan difokuskan untuk meningkatkan kualitas produk untuk bersaing di pasar global, perluasan pasar ekspor, kelengkapan dokumen ekspor, dan pembiayaan ekspor.

Disebutkan, tren digitalisasi UMKM saat ini juga diarahkan pada integrasi platform digital. Hal tersebut, antara lain melaluiimplementasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang menjadi ujung tombak dalam mendukung transaksi UMKM yang semakin cepat dan efisien.

Dengan kehadiran QRIS ini, transaksi menggunakan kanal pembayaran QR Code menjadilebih mudah dan efisien.

“Cukup dengan memiliki satu QRIS saja, merchant dan customer dapat menerima dan

melakukan pembayaran menggunakan Dompet Elektronik apapun,” kata dia.Itp05