Oleh : Ridwan Putra Khalan
Proyek pembangunan IKN akan mampu merealisasikan cita-cita besar bangsa ini untuk menjadi sebuah negara besar yang maju. Dikarenakan salah satu persyaratannya adalah angka kesenjangan masyarakat harus minim, maka dari itu dengan adanya pembangunan IKN, akan menjadi salah satu upaya pendorong pemerataan pembangunan hingga ke seluruh pelosok Indonesia.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digagas oleh era pemerintahan Presiden Joko Widodo merupakan sebuah wujud dari adanya perubahan peradaban di Indonesia. Pembangunannya menghadirkan sebuah konsep baru, yakni Indonesiasentris, yang mana sangatlah berbeda dengan konsep pembangunan era pemerintahan sebelum-sebelumnya.
Bagaimana tidak, pasalnya hal tersebut juga merupakan salah satu visi dan misi dari Presiden Jokowi sendiri, yakni mampu untuk mewujudkan keadilan pembangunan dan pemerataan di seluruh wilayah bahkan hingga di pelosok Indonesia. Sangatlah berbeda jika dibandingkan bagaimana konsep pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan dulu yang terkesan selalu mengutamakan Pulau Jawa saja sebagai pusat peradaban.
Padahal jelas bahwa Indonesia bukanlah hanya terdiri dari Pulau Jawa semata, belum lagi Jawa memang tidak bisa merepresentasikan seluruh Indonesia karena memang bangsa ini terdiri dari banyak sekali latar belakang dan terdiri atas banyak pulau-pulau. Sehingga gagasan Presiden Jokowi memang sangat patut untuk diberikan apresiasi bahwa memang harus sesegera mungkin pemerintah sadar dan mengganti paradigma konsep pembangunan yang selama ini dilakukan.
Dari yang dulunya terus menerus hanya membangun Pulau Jawa saja, kini di era Jokowi, banyak sekali wilayah-wilayah bahkan hingga ke pelosok Indonesia seluruhnya turut diperhatikan dan merasakan adanya pembangunan serta peningkatan peradaban. Hal tersebut juga sangat mampu untuk meningkatkan perekonomian di wilayah-wilayah tadi sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial yang terlalu tinggi diantara masyarakat Tanah Air.
Karena ketika pusat peradaban hanya dibangun di Pulau Jawa, maka daerah yang berkembang pesat hanyalah di pulau itu saja, sehingga secara otomatis pulau-pulau atau wilayah lain di Indonesia akan menjadi tertinggal. Secara keseluruhan, hal tersebut juga sangatlah tidak baik karena akan menghambat cita-cita Indonesia sendiri untuk bangkit menjadi negara maju.
Namun bukan hanya sekedar gagasan atau ide semata, melainkan Presiden Jokowi langsung melakukan tindakan nyatanya dengan melakukan berbagai macam pembangunan secara merata. Salah satu proyek terbesar yang dilakukan adalah dengan melakukan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
Secara sengaja pula, IKN dipilih di wilayah Kalimantan Timur karena dianggap sebagai tempat yang sangat strategis berada di tengah-tengah peta Indonesia sehingga mobilitas pun akan menjadi semakin mudah apabila melakukan pengontrolan ke daerah-daerah lain. Selain itu, semenjak pembangunan IKN digagas, maka secara otomatis pula angka perekonomian di daerah langsung merangkak naik dan tidak akan ada lagi kesenjangan seperti yang sebelumnya terjadi jika dibandingkan dengan Pulau Jawa.
Maka dengan itu, seluruh wilayah di Indonesia akan mampu berkembang dan menjadi modern secara bersama-sama sehingga negara Indonesia sendiri seiring berjalannya waktu juga akan menjadi sebuah negara besar yang maju karena peradabannya mampu ditingkatkan, bukan hanya berpusat pada satu wilayah saja.
Presiden Jokowi sendiri pernah menyatakan bahwa Indonesia memang sangat memerlukan adanya keadilan di berbagai aspek, utamanya adalah ekonomi, yang mana salah satunya juga sangat ditunjang dengan adanya pembangunan dan infrastrktur yang merata di semua pelosok Nusantara.
Bahkan, Presiden RI ketujuh itu kembali menegaskan bahwa Indonesia sendiri terdiri dari 17 ribu pulau, dan bukan hanya ada satu pulau saja. Sehingga memang sangat perlu adanya kesetaraan pembangunan, termasuk juga pemerataan pembangunan. Seluruh gagasan tersebut terus berusaha didorong dengan adanya pembangunan IKN yang digagas oleh Jokowi.
Lebih lanjut, menurut Kepala Negara Indonesia itu, pemindahan Ibu Kota ke Nusantara memang menjadi sebuah langkah terobosan jika menginginkan Indonesia bisa jauh membangun budaya kerja, pemikiran dan basis ekonomi yang baru. Pasalnya, menurutnya apabila sebuah negara tidak berani melakukan transformasi secepatnya, maka tidak akan mungkin negara tersebut menjadi negara maju.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani menyampaikan bahwa pihaknya sangatlah mendukung adanya pembangunan IKN Nusantara. Menurutnya hal tersebut akan sangat berdampak bagi adanya pembangunan dan juga peningkatan perekonomian, khususnya untuk Provinsi Kalimantan Timur.
Bukan hanya dari DPRD setempat, namun pembangunan IKN di Kalimantan Timur tersebut juga mendapatkan dukungan yang sangat besar dari seluruh masyarakat, termasuk mereka juga akan terus berusaha melakukan peningkatan UMKM demi persaingan selanjutnya. Terkait hal tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten PPU terus pula mendorong masyarakatnya untuk melakukan persiapan terkait persaingan usaha di IKN nantinya.
Pembangunan IKN Nusantara memang tidak bisa dipungkiri lagi pasti akan mampu merealisasikan Indonesia menjadi negara besar yang maju. Pasalnya dengan adanya pemindahan Ibu Kota ke Nusantara tersebut, membuat Tanah Air mengalami pemerataan pembangunan sehingga kesenjangan sosial diantara masyarakat menjadi sangat berkurang.
Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara