Medan-Intipnewz.com: Institus Sains dan Teknologi TD Pardede (ISTP) yang merupakan bagian dari Yayasan Perguruan Darma Agung (YPDA), menggelar kegiatan prosesi wisuda 194 orang mahasiswa (foto) yang berlangsung di Pardede Hall, Medan, Rabu (14/12/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum YPDA Partahi Siregar, SH yang diwakili Sekretaris Yayasan Robert Sihotang SH, MH, Kepala LL Dikti Wilayah I Sumut Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, unsur Forkopimda Propinsi Sumatera Utara, unsur Forkopimda Kota Medan, Pejabat TNI Polri, Rektor ISTP Semangat Marudut Tua Debataraja, ST, MT, Ketua dan anggota Senat ISTP, Rektor Universitas Darma Agung Dr Irene Silviani. MSP dan lainnya.
Ketua Umum YPDA Partahi Siregar, SH dalam kata sambutan tertulianya yang dibacakan Sekretaris Yayasan Robert Sihotang SH, MH mengatakan, wisuda ini menunjukkan bahwa Institut Sains Dan Teknologi TD.Pardede masih mampu melahirkan lulusan yang diharapkan akan memberikan sumbangsih dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta perkembangan Ilmu dan Teknologi (IPTEK).
“Salah satu sasaran dalam rangka pengembangan pendidikan tinggi adalah mengembangkan pola pendekatan baru dalam manajemen pendidikan tinggi yang berwawasan ke depan serta berinovasi agar mampu menjawab tantangan pembangunan nasional, perubahan masyarakat dan globalisasi secara efektif,” ujarnya.
Seperti yang kita ketahui bersama, lanjutnya, bahwasanya perkembangan dunia global tidak menampakkan sesuatu yang pasti dan agak sulit untuk diprediksi, namun satu hal dapat dipastikan bahwa perubahan adalah hal yang mutlak.
“Sejalan dengan perubahan tersebut maka manajemen pengelolaan perguruan tinggi harus dapat dilakukan dengan baik sehingga dapat berperan secara efektif dalam peningkatan produktifitas perguruan tinggi dan tetap memperhatikan kualitas lulusan. Untuk itu modal penggeraknya adalah sumber daya manusia yang handal, produktif dan kreatif serta memiliki dana yang memadai dan penguasaan teknologi,” sebutnya.
Karena itu, lanjut Partahi, pengembangan ISTP sebagai institusi pendidikan tinggi yang mengacu pada Tri Darma Perguruan Tinggi akan terus diupayakan untuk dapat menjawab tantangan tersebut dan dapat memenuhi unsur pengajaran, unsur penelitian, dan unsur pengabdian pada masyarakat yang memadai. Karena itu, kita harus menyiapkan alumni yang mampu menerobos pasar kerja di dalam maupun di luar negeri serta mampu mengharumkan nama Institut Sains Dan Teknologi TD.Pardede,” tukasnya.
Sedangkan Kepala Lembaga Layanan DIKTI Wilayah I, Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si dalam kata sambutannya yang disampaikan secara daring turut mengucapkan selamat kepada para wisudawan/ti yang telah berhasil menuntaskan pendidikannya di tiap ISTP.
“Begitu juga saya ucapkan selamat kepada YPSA dan ISTP. Semoga institusi ini terus maju berkembang,” ujar Ibnu Hajar seraya meminta maaf karema tak bisa hadir secara langsung karena pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan.
Sementara, Rektor ISTP Semangat Marudut Tua Debataraja, ST, MT menjelaskan bahwa acaea tunggal Wisuda Sarjana dan Ahli Madya ke XXXI ini membuktikan bahwa jerih payah orangtua pada hari ini telah membuatkan hasil yang indah dan membanggakan atas keberhasilan menamatkan anaknya sampai sarjana.
Ia juga menjelaskan, acara wisuda tahun 2022 ISTP menghasilkan lulusan sebanyak 194 orang wisudawan. Wisudawan dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) 85 orang, Program Studi Teknik Industri 40 Orang, Teknik Informatika 30 orang, Teknik Elektro 15 Orang, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) 37 orang, Program Studi Arsitektur 30 orang, Perencanaan Wilayah dan Kota 7 orang, dan Fakultas Teknologi Mineral (FTM) 72 Orang, Program Studi Teknik Pertambangan 72 orang.
Disamping itu, Marudut Tua juga menyampaikan nama-nama wisudawan terbaik dari program studi Tahun Akademik 2021/2022 adalah
- Putra Tama Ignasius Manik Teknik Industri IPK.3,63
2 Adinotral Gari Teknik Informatika IPK 3.68
3 Candy Thianda Teknik Elektro IPK 3,85
4 Micheal Liong Arsitektur IPK 3,55
5 Steven Lukas Lase Perencanaan Wilayah Kota IPL 3,43, dan
6 Arby Simanjuntak, Teknik Pertambangan 3,43
Di samping itu, kata Marudut, ISTP juga telah menetapkan wisudawan terbaik Tahun Akademik 2021/2022 atas nama Candy Thianda, fakultas Teknologi Elektro dengan IPK 3,85.
Perlu juga kami sampaikan, sambungnya,untuk percepatan peningkatan mutu lulusan, ISTP bersinergi bersama Ketua Yayasan Perguruan Darma Agung, juga telah melaksanakan terobosan baru dengan merekrut Dosen baru tamat S2 dan Dosen senior dari lingkungan LL DIKTI Wilayah – 1 berjumlah 12 Dosen, yang di tempatkan di Prodi Teknik Tambang 4 orang, Prodi Geologi 2 orang, Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota 4 orang, Prodi Arsitektur 1 orang dan Prodi Teknik Industri 1 orang.
“Selain penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) Dosen di ISTP dalam tahun 2022 ini, juga telah menjalin kerja sama (MOU) dengan Akademiz Universitesi dan Isparta University Of Applied Sciences – Negara Turkey, Universitas HKBP Nomensen (UHN) Medan, Universitas Gunung Leuser – Aceh, Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO),
Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultasi Indonesia (INTAKINDO) dan Ikatan Arsitek
Indonesia (IAI),” tandasnya.
Sementara pada kesempatan itu, Michael Liong yang tercatat sebagai wisudawan terbaik di momen itu mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, Ayah, Ibu, Papa, Mama dan seluruh keluarga yang hadir di ruangan ini maupun yang sedang menanti di rumah yang senantiasa memberikan dukungan penuh.
Segala sesuatu yang diperoleh wisudawan, sambungnya, hari ini tidak terlepas dari kerja keras, keringat, kesabaran, kasih sayang dan doa-doa yang Ayah dan Ibu berikan. Untuk ayah dan ibu yang selalu menyembunyikan air matanya, untuk ayah dan ibu yang tak pernah
mengeluh, untuk ayah dan ibu yang tak luputnya namanya kami sebut di dalam doa, Terima kasih. Kami juga ucapkan terima kasih dan apresiasi kami ucapkan kepada Bapak/Ibu Rektorat, Dekan Fakultas, Ketua Program Studi, Dosen serta Bapak/Ibu Staf dan Civitas Akademik
maupun non-akademik yang membantu dan mefasilitasi kami dalam mengemban ilmu dan potensi di ISTP.
“Akhir kata ingat kata Bapak Erick Thorir “IPK tinggi tapi karakternya buruk, untuk apa?, seseorang yang kurang pintar bisa
belajar, kurang mahir bisa berlatih. Namun, kurang ber-Akhlak, tidak akan cukup diatasi dengan belajar dan berlatih”
Pertanyaan yang muncul setelah ini adalah “Apa yang akan saya lakukan selanjutnya?”. Tetaplah berjuang teman-teman, lakukan apa yang bisa kita lakukan. Banyak jalan menuju Roma, dan untuk
mendapat sepuluh tidak harus dari lima tambah lima saja. Do all the good you can, for all the people you can, in all the ways you can, as long as you can. Lakukan semua kebaikan yang kamu bisa,
untuk semua orang yang kamu bisa, dengan semua cara yang kamu bisa, selama kamu bisa. Memang tidaklah mudah, namun Nana Korobi Ya Oki , jatuh tujuh kali bangkit delapan kali. Artinya
sebesar/ sekeras apapun rintangan yang kita hadapi tetaplah semangat, jangan pernah menyerah. Karena Ku Wa Raku No Tane, kegagalan adalah bibit dari kesuksesan, tidak ada sukses yang dicapai
tanpa adanya bumbu-bumbu kegagalan,” pungkasnya.
Kegiatan wisuda ini akhirnya ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada wisudawan terbaik dan berfoto bersama.