Jalan Utama ke Bukit Lawang Rusak

Binjai-Intipnews.com: Jalan menuju daerah tujuan wisata (DTW) Bukit Lawang rusak di beberapa titik lokasi. Setiap pengendara pasti menemui jalan rusak, kerusakan jalan mulai dari jembatan Selampe Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat,sebelum  Pasar Kuala hingga menuju ke tempat wisata Bukut Lawang.  

Akibat  jalan yang rusak  sehingga kendaran menuju tempat wisata ke Bukit Lawang mengurangi kecepatannya 15 kilometer per jam karena kondisi jalan rusak  parah. “Ini sangat rawan kecelakaan, bebeapara hari kali ada saja yang jatuh, karean banyak jalan berlubang,”Kata warga setempat Juni Ria Bru Sitepu pekan lalu.

 Ia mengatakan ada beberapa kecelakaan yang terjadi di kawasan Kuala itu. Menurut Juni, terkadang kecelakaan terjadi antara motor yang berusaha menghindari truk yang melaju, ada pula tergelincir karena aspal jalan yang sangat tidak rata. Kondisi ini tentunya akan semakin parah ketika hujan tiba.

Selain itu kata seorang warga Raskita Perangin Angin menyebutkan, masalah lainnya adalah debu. Jalanan yang rusak membuat debu-debu berterbangan saat kendaraan lewat. Debu-debu itu sangat pekat. “Debunya sangat bikin sesak napas,”ucapnya.

Raskita yang tinggal di pinggir   mengaku sangat tersiksa atas debu tebal yang dihasilkan ketika tinggal  sendirian di rumah. Seperti dilansir Tempo, Jalan itu memang sangat rusak. Jarak kerusakannya dari mulai Jembatan Selampe diperkirakan jauh 5 kilometer. Ada banyak sekali truk besar yang lewat membawa berbagai jenis muatan. Ada yang membawa muatan kerikil, pasir, hingga sawit. Kuantitas truk-truk dengan 6 ban itu pun tinggi sekali. 

Untuk mengurangi debu dari jalanan, warga melakukan urunan sosial dengan sesama. Mereka secara rutin menyiramkan air ke jalanan. Tong-tong biru besar pun terlihat di pinggir jalan untuk menampung air yang akan disiram itu. Bahkan mereka pun meminta bantuan kepada para pelintas jalan agar menyisikan rezekinya untuk membantu biaya penyiraman,disana terlihat ada papan bertuliskan ‘Mohon Bantuan untuk Penyiraman Jalan’ . 

Raskita mengatakan usul dari warga ke kecamatan setempat untuk melakukan aspal atau perbaikan jalan. “Tapi tak ada jawaban hingga saat ini,” kata Raskita.  Para pelintas jalan tentu berharap agar jalan raya di Kuala, khususnya di dekat Jembatan Selampe itu bisa segera diperbaiki. Dengan begitu, lalu lintas dari Binjai menuju kecamatan Salapian, Bahorok, atau Kutambaru serta ekowisata Bukit Lawang pun akan semakin mudah. * tc/itp.04