Bali-Intipnews.com: Kesempatan masih terus terbuka dengan sangat lebar, Timnas Indonesia CS:GO Men terus meningkatkan optimisme mereka dan berfokus pada laga Lower Bracket di depan supaya bisa mengamankan posisi dan melaju ke babak selanjutnya.
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) Men, Andrew Joseph menyatakan bahwa pihaknya terus berfokus untuk pertandingan selanjutnya.
Sebagaimana diketahui, lawan selanjutnya dari Timnas Indonesia ke depan dalam ajang IESF Bali 14Th World Esports Championships 2022 untuk pertandingan CS:GO Men diantara Tim Vietnam atau Mongolia.
Mengenai segala kemungkinan tersebut, Andrew kemudian menegaskan bahwa siapapun lawan mereka berikutnya, optimisme untuk menang harus tetap dipertahankan.
Dirinya pun tidak lupa untuk meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pertandingan Timnas Indonesia CS:GO Men.
“Lawan pada pertandingan berikutnya adalah antara tim Vietnam atau Mongolia. Siapapun lawan berikutnya, kami tetap optimistis untuk menang. Mohon doa dan dukungannya untuk tim CS:GO Indonesia,” ujar Andrew.
Sebagai informasi, kesempatan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia sendiri masih terbuka lebar dalam pertandingan pada babak Lower Bracket berikutnya.
Memang perjuangan dari Timnas Indonesia dalam permainan CS:GO di ajang IESF Bali 14th WEC 2022 sama sekali belum berakhir.
Dengan segala hasil yang telah terjadi, Timnas Indonesia mengaku bahwa mereka sama sekali tidak merasa putus asa.
Bahkan mereka akn terus meningkatkan fokusnya untuk bisa meraih hasil yang terbaik pada pertandingan di babak Lower Bracket untuk bisa mengamankan posisi dan melaju ke babak selanjutnya.
Tentunya optimisme yang dimiliki oleh Timnas Indonesia CS:GO Men ini sama sekali tidak bisa dilepaskan dari bagaimana peranan pembinaan yang telah diberikan oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).
Bagaimana tidak, pasalnya, Wakil Ketua Bidang Atlet & Prestasi PBESI, Yohannes P. Siagian menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mencetak mentalitas yang bagus kepada seluruh atlet esports Indonesia.
Maka dari itu, banyak sekali pembinaan yang telah dilakukan bukan hanya pada aspek teknis, melainkan hingga pada aspek non-teknis.
“Kami juga terus membina dan telah mempersiapkan para atlet kami terkait aspek-aspek non-teknis seperti manajemen waktu, pola makan, pola komunikasi, dan terlebih membangun mentalitas yang tangguh,” kata Yohannes.
Kepemilikan mentalitas yang tangguh tersebut juga akan sangat membantu untuk bisa mencapai target Timnas Indonesia dalam gelaran IESF Bali 14th WEC 2022 yakni supaya bisa menjadi juara umum.
“Sesuai dengan arahan Ketua Umum PB ESI Bapak Budi Gunawan, dan Ketua Harian PB ESI Bapak Bambang Sunarwibowo, Indonesia harus sukses sebagai penyelenggara dan sukses dalam prestasi. Dengan semangat dan komitmen tersebut, Indonesia akan berjuang dengan kemampuan terbaik agar bisa menjadi juara umum,” kata Yohannes.ril