Medan-Intipnews.com: Keterlibatan publik dalam setiap tahapan bisa mengantisipasi potensi kerawanan pemilu.
Ini dikatakan Anggota Bawaslu Sumut Suhadi Sukendar Situmorang saat membuka
Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Grand Central Premier Hotel, Jumat (1/12/2023).
“Peran aktif semua pemangku kepentingan, termasuk keterlibatan publik dalam setiap tahapan pemilu perlu terus ditingkatkan guna mengantisipasi berbagai potensi kerawanan yang dapat menghambat jalannya pemilu dan demokrasi,” ungkapnya.
Dalam sosialisasi bernarasumber Dr Faisal Andri Mahrawa, Benget Silitonga, dan Jefri itu,
Suhadi mengakui, Bawaslu tidak dapat berjalan sendiri dalam pengawasan.
Dia beralasan, dari sisi jumlah personil pengawas terbatas, sedangkan tahapan pemilihan itu rawan kecurangan dan terjadi di setiap sudut kehidupan masyarakat.
“Kami tidak mungkin menghempang kerawanan yang terjadi di balik gunung, di pelosok, di daerah terpencil dan ditengah-tengah masyarakat,” ungkapnya di hadapan peserta sosialisasi yang berasal dari organisasi masyarakat, pemilih pemula, dan media massa itu.
Karena itu, sebutnya, Bawaslu Sumut mengajak elemen masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan partisipatif.Itp.tj