Oleh : Timotius Gobay
Program Papua Muda Inspiratif mendapat dukungan dan apresiasi dari banyak pihak. Program tersebut memiliki tujuan bagus untuk memajukan Papua dari segi teknologi informasi, kesenian, pertanian, dan lain-lain, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua.
Orang asli Papua (OAP) adalah warga negara Indonesia yang juga memiliki potensi besar. Meski tinggal di provinsi yang letaknya jauh dari Jawa, tetapi mereka juga dikaruniai kemampuan untuk maju. Potensi ini yang akan diasah oleh Papua Muda Inspiratif, sebuah program yang digagas oleh Billy Mambrasar (Staf Khusus Presiden Jokowi) dan rekan-rekannya.
Papua Muda Inspiratif atau Papua Youth Creative Hub adalah program untuk menghimpun para pemuda dari Papua yang berprestasi dan lintas disiplin. Mereka tak hanya memiliki kemampuan di bidang sains dan teknologi, tetapi juga kesenian. Dalam program ini akan diberikan berbagai pelatihan seperti digital marketing, kepemimpinan, pertanian modern, dan lain lain.
Apresiasi datang dari Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw. Menurutnya program Papua Muda Inspiratif akan didukung penuh dan membawa semangat baru bagi pemuda Papua. Dukungan juga datang dari Bupati Manokwari Hermus Indou. Dukungan dari Pemda Papua Barat berupa lahan pertanian jagung di Kabupaten Sorong, Manokwari, dan Tambrauw. Lahan-lahannya sedang dalam masa persiapan oleh tim dari Pemda Papua Barat. Jagung dipilih karena cepat dipanen dan kemudian bisa diganti dengan tanaman jenis palawija lain (seperti kentang dan wortel).
Tanaman palawija dipilih karena memang cocok ditanam di daerah dataran tinggi seperti Kabupaten Manokwari dan Sorong. Dengan bantuan dari Pemda Papua Barat maka Papua Muda Inspiratif amat bersyukur. Penyebabnya karena akan tersedia lahan sehingga program pertanian modern akan sukses besar. Para pemuda tak perlu bingung mencari lahan di mana, dan kalau ada juga harga sewanya mahal.
Salah satu program dari Papua Muda Inspiratif adalah pertanian modern. Dengan pelatihan ini maka para pemuda Papua dilatih untuk menanam tanaman tak hanya berdasarkan ilmu tradisional. Namun juga memperhitungkan faktor-faktor lain seperti suhu, cuaca, pergeseran musim karena pemanasan global, pengendalian hama, dan lain-lain.
Pelatihan pertanian modern didukung penuh oleh Kementerian Pertanian dengan judul petani milenial. Pertanian milenial akan mengubah stigma lama bahwa petani hidupnya sengsara. Namun dengan jadi petani milenial, akan menguasai ilmu agronomi, cuaca, bahkan marketing, agar memiliki penghasilan yang jauh lebih banyak daripada petani konvensional.
Dengan program petani milenial maka para pemuda Papua tidak hanya melamar kerja selepas SMA atau kuliah. Namun mereka bisa terjun langsung jadi petani profesional dan menerapkan ilmu yang didapat dari Papua Muda Inspiratif. Misalnya ketika ada pergeseran musim maka ada perhitungan kapan waktu untuk menanam dan panen, sehingga tidak akan gagal panen karena kekeringan.
Selain itu, para pemuda juga diajari tentang kiat menanam tanaman organik. Tanaman jenis ini sangat sehat karena tidak menggunakan pestisida. Harga jualnya juga jauh lebih tinggi, sehingga lebih menguntungkan. Dengan bertanam secara organik maka petani dan konsumen akan sama-sama sehat.
Para pemuda yang bergabung dalam Papua Muda Inspiratif senang sekali karena mendapat dukungan dari Pemda Papua Barat. Mereka makin semangat dalam menanam jagung dan tanaman palawija lain. Setelah itu, hasil taninya tinggal dijual. Dalam pemasarannya tidak tergantung ke pasar, tetapi juga merambah ke ranah online.
Mentor-mentor di program Papua Muda Inspiratif mengajari bagaimana teknik digital marketing. Pemasaran hasil tani seperti jagung dan kentang juga bisa dilakukan via media sosial, WA, website, dan lain-lain. Petani milenial memanfaatkan jaringan internet untuk meluaskan pasar dan mendapatkan hasil yang berlipat ganda, karena jangkauan pembelinya makin luas.
Jika para petani milenial piawai memasarkan hasil taninya maka bisa jadi akan ada pembeli dari luar negeri yang tertarik, dan mereka akan merambah pasar internasional. Ini akan sangat bagus karena mengharumkan nama Papua yang akan dianggap sebagai supplier hasil bumi yang berkualitas baik. Papua tak hanya punya sagu tetapi juga jagung dan tanaman lain.
Program Papua Muda Inspiratif tak hanya melatih para pemuda Papua untuk handal dalam pertanian modern. Namun juga pemasaran dan ekspornya. Untuk ekspor maka didukung oleh Kementrian Perdagangan, sehingga para pemuda Papua tahu alurnya, syarat-syarat dan administrasinya.
Banyak pihak yang mengapresiasi program Papua Muda Inspiratif karena memang sangat bermanfaat. Para pemuda Papua akan dilatih jadi petani modern yang paham bidang pertanian, marketing, dan lain-lain. Dengan adanya program tersebut, keterampilan dan kesejahteraan masyarakat diharapkan akan lebih meningkat kedepannya.
Penulis adalah Mahasiswa Papua tinggal di Gorontalo