Binjai-Intipnews.com : Sekertaris umum Majlis Ulama Indonesia( MUI) Kota Binjai H.Jafar Sidiq,membuka pelaksanaan workshop pemahaman islam wasathiyah dalam kehidupan bergama yang diselenggarakan Komisi Kerukunan umat beragama, Rabu ( 25/10) di aula MUI jalan Olraga Binjai.
Sekum MUI Binjai H.Jafar Sidiq menjelaskan, workshop yang diselenggarakan komisi Pemberdayaan dan Kerukunan Umat Beragama dapat menambah ilmu pengetahuan peserta untuk membangun masyarakat menjadi umat pilihan, Ketua Komisi Pemberdayaan dan Kerukunan Umat MUI Binjai H.Iqbal Batubara menjelaskan work shop diikuti pengurus MUI Kecamatan, tokoh agama dan masyarakat serta organisasi islam di kota Binjai.
Sebagai nara sumber Arifinsyah dari DP MUI Prov. Sumatera Utara mengemukakan penduduk Indonesia yang terbesar beragama islam. Namun diperlukan penguatan keimanan dan ketaqwaan agar persatuan umat islam lebih kokoh.Arifinsyah menjelaskan empat dimensi konflik di Indonesia. Politisasi agama 16 persen, konflik SDA 10%, konflik sumber daya ekonomi 8%, konflik berbasis etnis 2% dan konflik berbasis agama 1 persen.
Menurut Arifinsyah pertahanan dan kekuatan islam adalah al quran sebagai sumber ilmu pengetahuan yang tak bertepi. Kemudian lembaga pendidikan sebagai sarana mencetak generasi robbani. Masjid tempat berhimpun berbagai potensi, pencerahan spiritual dan kekuatan silaturahmi. Ukhuwah diniyah merupakanb membangun persatuan dan kesatuan umat dalam bingkat tauhid dan jihad merupakan amar makruf mensyiarkan panji-panji tauhid untuk mewujudkan budaya islam. ( itp.04)