OJK Akan Memperluas Akses Keuangan Untuk  Pelalu UMKM

38
OJK Catat Sektor Jasa Keuangan Stabil di Kuartal I-2022
Foto: Istimewa

Medan – Intipnews.com: Otoritas Jasa Keuangan ( OJK)   akan memperluas akses keuangan bagi para pelaku UMKM di Indonesia. “Lewat Security Crowfunding/SCF sebagai alternatif sumber pendanaan yang cepat, murah, dan mudah bagi kalangan muda juga UMKM yang belum bankable untuk mengembangkan usahanya,” ucapnya kepada 91 awak media yang mengikuti media briefing tersebut.

Hal ini dikatakan Achmad Buchori, Advisor Strategic Committee OJK sekaligus Ketua Satgas Pengembangan Keuangan Syariah dan Ekosistem UMKM pada media melalui zoom meeting, Jumat (4/2/2022).

Seperti yang dikatakan Wimboh Santoso selaku Ketua Dewan Komisioner OJK, bahwa OJK dan Industri Jasa Keuangan berkomitmen mendukung UMKM dan program Gernas BBI melalui berbagai aktivitas berupa pembinaan, pendampingan, dan pembiayaan UMKM.

“Kalau kemarin OJK belum terlalu terlihat perannya terhadap UMKM, namun ketika mengeluarkan kebijakan Gernas BBI (Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia) diharapkan mendukung akselerasi digitalisasi UMKM,” katanya.

Hal ini OJK juga membagikan update program serta dukungan terhadap pengembangan UMKM melalui tiga ekosistem yang terintegrasi berbasis digital.

“Diantaranya pertama, pembiayaan meliputi P2P Lending, Security Crowfunding, BWM Digital, Digiku, KUR Digital, dan Kredit Melawan Rentenir,”katanya.

Kedua, pembinaan/pendampingan UMKM meliputi pendampingan oleh industri jasa keuangan, program kampus UMKM bersama, peningkatan literasi digital dan onboarding UMKM. Ketiga, pemasaran meliputi UMKM MU dan kerja sama dengan e-commerce.Itp05

.