Pelajar SMP Negeri 1 Narumonda Kabupaten Toba Raih Medali Emas

291
Pelajar SMP Negeri 1 Narumonda Kabupaten Toba Raih Medali Emas
Pelajar SMP Negeri 1 Narumonda Kabupaten Toba Raih Medali Emas

Toba-Intipnews.com : Pelajar SMP Negeri 1 Narumonda, Kecamatan Siantar Narumonda , Kabupaten Toba menorehkan prestasi di bidang penelitian. Kali ini mendapat medali emas  di Youth International Science fair 2022.

Pelajar SMP Negeri 1 Narumonda ini berhasil dengan topik pemanfaatan Tuba Saba atau  Persicaria maculosa sebagai lotion anti nyamuk ekonomis.

Pengumumannya  pemenangnya disebutkan Kepala Sekolah SMP N 1 Siantar Narumonda Roy Siagian, 17 Maret lalu 2022 yang lalu..

“Kita dapat medali emas di bidang Environment Science.Ini lanjutan dari lomba riset dari tim Sigumpar waktu saya masih jadi guru di sana, “sebut Roy Siagian (foto) tadi siang, Senin (21/3/2022).

Menurut Roy , tim pelajar sekolah yang dipimpinnya  yang berhasil ini sebelumnya telah diberangkatkan Bupati Toba Poltak Sitorus  bersama tim KSN Nasional pada bulan Oktober 2021 lalu.

Pelajar tersebut adalah Nadien Panjaitan,Wyndy, dan Hilkya Daud Siahaan dengan Guru pendamping : Donald P. Aritonang.

Setelah kami perbaiki dan riset ulang, kami kirim paper ke panitia dan layak mengikuti lomba tingkat Internasional . 

“Selama 3 bulan ini kami latihan dan riset bersama tim. Puji Tuhan berhasil dengan topik pemanfaatan Tuba Saba atau  Persicaria maculosa

sebagai lotion anti nyamuk ekonomis,”sebutnya.

Lomba ini kata Roy, diikuti secara daring diikuti dari berbagai negara. Mereka bersama pelajar mengikuti bidang Environment Science,dengan pengalaman, ada kebiasaan petani Toba dari dulu, ketika marsuan (bercocok tanam) di sawah ternyata banyak nyamuk. Untuk mengusir nyamuk dilakukan dengan mengoleskan daun Tuba Saba ke tangan.

Mendengar cerita orangtua ini, lanjutnya,kami berniat melakukan riset untuk menemukan kandungan apa yang ada dan melakukan ujicoba untuk memperoleh efektivitas tuba saba dalam mengusir nyamuk.

“Ekstrak daunnya kami buat menjadi lotion dan diuji ke nyamuk yang puasa 24 jam. Dan ternyata sangat efektif,”katanya.

Ditanyai soal persiapan tim,mereka dilatih selama 3 bulan presentasi dalam Bahasa Inggris .

“Puji Tuhan kami bisa,

Dewan juri sangat tertarik dengan Riset ini, apalagi yang melakukan riset siswa kelas 7 SMP,”katanya. Itp.Mantap