Toba-Intipnews.com : Anggaran Dana Desa di Lumban Bagasan Kecamatan Laguboti kini mendapat kritikan tajam dari warga sekitar.
Kritikan ini disampaikan warga diawali adanya pembangunan saluran berupa drainase yang dinilai kurang berfungsi.
“Awal dikerjakannya drainase ini,sudah kami sampaikan kepada Kepala Desa dan pekerja, agar pekerjaan jangan dilanjutkan dulu sebelum perencanaan nya diperbaiki dan dimatangkan”
Karena menurut Warga yang tidak sebut nama ini, seperti dalam gambar yang ada, air mengalir akan tetap mumpet dan muncrat dari tiang listrik (FOTO) yang terletak di tengah saluran.
“Kami pun heran kenapa pekerjaan dilaksanakan dengan perencanaan seperti itu, apa memang perencanaan tidak ada atau asal-asalan, kami kurang faham,” sebut sejumlah warga.
Menanggapi adanya kritikan warga tersebut, Kepala Desa berkali-kali ditemui di kantornya, dalam beberapa hari ini tidak dapat ditemui di kantornya. Bahkan melalui televon selulernya, tidak ada jawaban.
Dari baliho anggaran yang terpampang di kantor Desa ditemui dana anggaran pembangunan sarana dan prasarana, sebesar Rp 330 juta dari jumlah anggaran sekitar Rp 917 Juta.
Dari jumlah tersebut, diperkirakan anggaran pembangunan drainase sekitar Rp 110-130 juta. Sementara sisa lainnya diperuntukkan untuk pembangunan rabat beton.
Sementara Kepala Dinas PMD-PPA Toba Drs Henri Silalahi Msi mengakui, telah melayangkan surat panggilan kepada Kepala Desa yang bersangkutan.
“Kita sudah sampaikan surat kemarin melalui anggota,agar Kades datang ke kantor segera,kita tunggu lah kehadiran pak Kades ,” sebut Henri seraya akan memberikan informasi nantinya. Itp Mantap
