Binjai-Intipnews.com: Wali Kota Binjai diwakili oleh Asisten III Drs. Meidy Yusri , Kamis( 12/10) di aula Pemko Binjai minta Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kota Binjai menunaikan tugas dengan sungguh- sungguh
Maydi menjelaskan setiap ibu hamil dan menyusui pada anak usia 0-23 bulan harus mendapatkan akses layanan atau intervensi yang di perlukan untuk penanganan stunting secara integritas.
Tugas KPM adalah untuk membantu melakukan pemantauan layanan pencegahan stunting dengan sasaran rumah tangga yaitu 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak dan sekaligus berperan aktif dalam memastikan setiap kelompok sasaran cegah stunting hingga ke pelosok daerah, serta memastikan bahwa setiap daerah mendapatkan layanan yang berkualitas.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak & Masyarakat Kota Binjai, Yushilda Usman, MAP menjelaskan bahwa stunting merupakan isu nasional yang harus kita hadapi bersama. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk menangani stunting adalah melalui 5 layanan dasar, dan untuk memastikan layanan yang tersedia diperlukan Kader Pembangunan Manusia (KPM).
Para Kader Pembangunan Manusia (KPM) adalah warga/masyarakat yang dipilih untuk membantu pemerintah dalam memfasilitasi masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan pembangunan sumber daya manusia.
“Saya ucapkan selamat kepada para peserta yang telah dipilih secara langsung oleh Lurah di wilayah kerja masing-masing, saya yakin dan percaya Bapak dan Ibu adalah orang yang memiliki kepedulian dan bersedia mendedikasikan diri untuk ikut berperan dalam pembangunan manusia terutama dalam menekan angka stunting di Kota Binjai”, ucap Kepala dinas P3AM Binjai. ( itp.04)