Toba-Intipnews.com : Wakil Bupati Toba Tonny M Simanjuntak SE beserta Kapolres Toba AKBP A. Fikta Jaya dengan Pimpinan OPD di Kabupaten Toba melakukan Rapat di Ruang Kerja Sekdakab Toba dalam rangka percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Toba pada hari Selasa, (22/2/2022).
Wabup Tonny (foto) memerintahkan para Kepala OPD agar menentukan langkah-langkah yang cepat untuk mengatasi masalah yang terjadi di lapangan dalam pelaksanaan vaksinasi.
Wabup meminta persediaan vaksin yang masih ada untuk segera didistribusikan. Wabup meminta lokasi vaksinasi sebaiknya difoskuskan pada wilayah yang masyarakat kategori lansia banyak belum menerima vaksin.
Menanggapi hal tersebut Plt. Kadis Kesehatan dr Juliwan Hutapea MKes memberikan penjelasan, bahwa jika sebelumnya vaksinasi Booster (vaksin ketiga) diberikan minimal 6 bulan setelah penyuntikan dosis kedua, kini interval waktunya lebih cepat, penyuntikan dosis lanjutan bagi lansia bisa diberikan minimal 3 bulan setelah menerima vaksinasi dosis lengkap.
Aturan baru ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.02.06/II/ 1123 /2022 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) bagi Lansia.
Berdasarkan data yang diterima dari Plt.Kadis Kesehatan bahwa Kecamatan Balige, Nassau, Borbor dan Ajibata merupakan kecamatan yang rendah partisipasi masyarakatnya untuk melakukan vaksinasi.
Selanjutnya Kapolres Toba mengingatkan agar data yang diterima lebih diakuratkan lagi sehingga petugas dilapangan dapat bekerja lebih cepat dan akurat.
Wakil Bupati dan Kapolres beserta seluruh pimpinan OPD sepakat untuk wilayah Kecamatan Balige dan sekitarnya pelaksanaan vaksinasi sebaiknya dilakukan secara terpusat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba.
Wabup juga memerintahkan Camat Balige beserta Pimpinan OPD untuk siap memfasilitasi mobilitas masyarakat yang akan divaksin, khususnya bagi kategori lansia.
Menindaklanjuti hal tersebut Plh. Sekda Kabupaten Toba Augus Sitorus menyatakan siap dan bersedia untuk memfasilitasi mobilitas bagi masyarakat yang akan diberikan vaksin.
Laporan : Manuala Tampubolon