Medan-Intipnews.com: Pengalokasian anggaran untuk infrastruktur masih menjadi yang pertama dari sisi besaran nominalnya yang diajukan Pemko Medan. Sebab, penanganan infrastruktur merupakan salah satu dari lima program prioritas yang ditetapkan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk dituntaskan. Langkah itu dilakukan untuk mengoptimalkan hasil dan capaian program guna kepentingan masyarakat.
Hal ini disampaikan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman saat menerima kunjungan kerja (kunker) Pemko Surakarta di Balai Kota Medan, Selasa (22/11). Kedatangan rombongan yang dipimpin Sekda Kota Surakarta Ahyani MA ini, dalam rangka mencari informasi dan berdiskusi, terkait strategi penyusunan APBD dan manajemen aplikasi pengelolaan keuangan daerah.
Dikatakan Wiriya, pada pelaksanaannya, seluruh pemerintah daerah (Pemda) memiliki pedoman yang sama dalam pelaksanaan penyusunan APBD dan pengelolaan keuangan daerah. Hanya saja, ungkapnya, tidak jarang dijumpai sejumlah kendala dalam pelaksanaan pengerjaannya.
“Kendala-kendala itu tinggal bagaimana kita menyikapinya. Bahkan, termasuk membangun komunikasi dengan DPRD karena kita saling berkaitan,” kata Wiriya didampingi Asisten Administrasi Umum Kota Medan Renward Parapat, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Zulkarnain serta Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Benny Sinomba Siregar.
Selain itu dalam pertemuan tersebut, Wiriya juga menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh rombongan Pemko Solo terkait program perlindungan sosial lewat bantuan sosial berupa subsidi ongkos angkutan kota (angkot) serta kebijakan penataan reklame.
Ucapan terima kasih pun disampaikan Sekda Kota Surakarta Ahyani MA atas sambutan baik yang diberikan. Dirinya mengaku, kehadirannya bersama rombongan untuk mengetahui tata kelola keuangan yang dilakukan Pemko Medan melalui BPKAD Kota Medan. “Kami berterima kasih atas informasi yang diberikan dan mudah-mudahan bisa menjadi bahan masukan untuk Pemkot Surakarta,” bilang Ahyani.Itp05