Oleh : Astrid Widia
Pemerintah telah menyiapkan peta peluang investasi yang wilayahnya makin luas dan tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Peta ini disiapkan agar para investor asing lebih yakin dalam menanamkan modalnya di negeri ini. Pemerintah juga telah memberikan garansi pada para investor sehingga mereka merasa aman dalam berbisnis di Indonesia.
Indonesia adalah negara yang sangat potensial untuk investasi, karena memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah. Potensi ini ditawarkan ke banyak negara lain sebagai investor, dan mereka tertarik karena ada keuntungan dalam bentuk kerja sama yang fair. Dengan banyaknya investor maka Indonesia akan lebih maju karena menambah devisa negara.
Kementerian Investasi bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dari 13 provinsi, telah menyusun Peta Peluang Investasi 2022. Peta ini siap ditawarkan ke para investor sehingga ada makin banyak penanam modal asing yang masuk ke Indonesia. Tujuan pembuatan peta ini adalah untuk memberikan kemudahan informasi potensi investasi dan menciptakan peluang usaha baru dalam rangka menarik investor.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa Peta Peluang Investasi akan dikawal sampai tahap dokumen pra studi kelayakan (pre feasibility study). Peta ini akan menjadi profil peluang investasi di daerah sehingga akan memberikan gambaran komperehensif dan mendetail kepada calon investor.
Peta Peluang Investasi sudah tersusun dengan baik dan para penanam modal akan tertarik masuk ke Indonesia. Terlebih, penyebarannya sampai ke 13 provinsi dan tidak hanya berkutat di Pulau Jawa. Jika ada banyak daerah yang memiliki potensi maka mereka bisa memilih akan menanamkan modalnya di mana, sesuai dengan bidang perusahaan yang digelutinya.
Dalam Peta Peluang Investasi dijelaskan potensi-potensi apa yang dimiliki oleh daerah-daerah di Indonesia. Di Sumatera Selatan, yang diunggulkan adalah perkebunan tebu yang telah terintegrasi. Di Sumatera Utara dan Jawa Timur ada potensi holtikultura berupa buah-buahan tropis, seperti nanas, apel, jeruk, buah naga, dan mangga.
Sementara di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat memiliki potensi investasi peternakan (sapi dan kuda). Di Sulawesi Selatan ada industri rumput laut dan kedelai, serta di Maluku ada bisnis perikanan. Di Banten ada industri panel surya dan di Gorontalo ada pengolahan jagung.
Jika sudah ada Peta Peluang Investasi maka akan lebih mudah bagi para penanam modal asing untuk memilih bekerja sama di bidang mana dan langsung menuju daerah yang tepat. Misalnya investor bisa langsung ke Sulawesi Selatan untuk mengolah rumput laut yang menjadi bahan makanan (nori) dan bahan kosmetik. Peluang bisnis investasinya sangat tinggi karena di sana memiliki sumber daya alam rumput laut yang berkualitas baik.
Wakil Ketua Umum KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Koordinator Bidang Investasi, Maritim, dan Luar Negeri, Shinta Kamdani, menyatakan apresiasinya terhadap Peta Peluang Investasi 2022. Langkah ini sangat tepat untuk menarik investor asing di paruh kedua tahun 2022. Terutama jelang pertemuan G20 akhir tahun ini.
Bisnis-bisnis yang ada di Peta Peluang Investasi akan menarik para investor jika mereka sudah memenuhi syarat. Di antaranya siap digunakan, berdaya saing, memiliki arus supply and demand yang baik, dan ada fasilitasi realisasi investasi dari pemerintah. Syarat-syarat ini sudah dipenuhi, terlebih ketika ada garansi keamanan penanaman modal asing dari pemerintah.
Saat G20 diadakan maka delegasi negara lain akan sadar bahwa Indonesia punya potensi di bidang pertanian, peternakan, dan lain-lain. Mereka akan mengadakan pertemuan selanjutnya yang lebih serius mengenai investasi di Indonesia. Jumlah investor akan bertambah banyak karena pemerintah telah menyiapkan Peta Peluang Investasi dengan sangat serius.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyatakan bahwa peluang investasi harus ditawarkan secara konkret, sesuai dengan target pasar. Pemerintah diharap tak hanya memberikan Peta Peluang Investasi 2022. Namun juga memajang etalase berisi potensi investasi di seluruh wilayah Indonesia. Juga perlu ada bantuan marketing agar para investor bisa dengan mudah dirayu untuk menanamkan modalnya.
Peluang investasi memang seharusnya dicocokkan dengan target pasar. Misalnya untuk industri holtikultura, maka bisa merayu para investor dari Korea Selatan yang sangat berminat pada buah-buahan segar produksi Indonesia. Masyarakatnya bergaya hidup sehat karena tidak ingin obesitas dan akhirnya mau menjadi investor pada industri holtikultura modern di Jawa Timur.
Dukungan dari Gubernur Sumatera Selatan dan pejabat daerah lain sangat penting dalam mensukseskan pemaparan Peta Peluang Investasi 2022. Mereka bisa menjelaskan daerah mana saja yang memiliki peluang besar untuk penanaman modal asing. Selain itu, kepala daerah juga berpromosi bahwa wilayahnya aman dan sangat sesuai untuk investasi.
Peta peluang investasi amat baik untuk lebih memaparkan visi dan misi investasi di Indonesia. Di mana para penanam modal asing bisa diarahkan ingin berinvestasi di industri mana dan di daerah mana yang sesuai dengan bidangnya. Pemerintah berharap akan lebih banyak investor yang masuk dan memperoleh banyak devisa negara darinya.
Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara