Proyek Penimbunan Parit Senilai Rp 167 Juta di Desa Teluk Panji IV Tahun 2022 Terbengkalai, Kaur Pembangunan Bungkam

10

Labuhanbatu-Intipnews.com: Proyek penimbunan parit di Jalan Pule RT 5 Dusun II, Desa Teluk Panji IV, Kecamatan Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan tampak terbengkalai. Padahal penimbunan parit sepanjang 83 meter yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2022 diduga senilai Rp 167.816.000 ini sudah tidak kerjakan lagi (foto).

Kondisi proyek yang berada tepat di depan Kantor Kepala Desa ini, tampak terbengkalai sehingga tidak enak dipandang mata karena tumpukan tanah timbun dibiarkan berserak begitu saja. Terkesan, proyek ini sepertinya dikerjakan asal jadi

Marbun, salah seorang perangkat desa yang ditemui di Kantor Kepala Desa Teluk Panji IV, Senin (30/01/23) mengatakan, rencananya di atas timbunan parit itu nantinya akan dibangun taman.”Rencananya mau dibangun taman,”. kata Marbun seraya mengaku tidak mengetahui lebih jauh tentang proyek tersebut.

Sebab, ungkap Marbun, pelaksanaam proyek ditangani oleh Kaur Pembangunan. “Kalau yang tahu Kaur Pembangunan, Pak Darno. Tapi dia sekarang sedang keluar,” katanya ungkap Marbun.

Wartawan selanjutnya mendatangi lokasi proyek yang ditunjuk Marbun tersebut. Lokasinya hanya beberapa meter di seberang kantor kepala desa. Di tempat itu terlihat tumpukan tanah timbun berserakan tidak beraturan letaknya.

Dari letaknya terlihat, jika tanah timbunan itu dihamparkan secara asal jadi. Sehingga tampak seperti pekerjaan yang ditinggalkan atau terbengkalai. Selain itu, panjang timbunan diperkirakan tidak sampai sepanjang 83 meter.

Usai melihat proyek tersebut, wartawan kembali ke kantor kepala desa dan menyampaikan apa yang dilihat kepada Marbun. Menanggapi itu, Marbun mengaku barusan dia menelepon Kaur Pembangunan Darno. Oleh Darno dikatakan bahwa proyek itu memang tidak dikerjakan dan anggarannya menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA).

” Barusan kutelepon si Darno. Katanya tidak jadi dikerjakan.Anggarannya jadi SILPA” terangnya.

Sementara itu Kaur Pembangunan, Darno, saat dikonfirmasi wartawan terkait proyek itu melalui pesan whatsapp (WA) sampai berita ini naik ke redaksi, tidak memberikan jawaban. Padahal pesan tampak telah terkirim.

Begitu juga denganj Kepala Desa Teluk Panji IV H Suwandi, saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, terkait proyek itu, ia juga tidak memberikan jawaban.(Itp AAT)