Sei Rampah-Intipnews.com: Kabar baik bagi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kembali disampaikan oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya. Kali ini pembangunan menyasar fasilitas jalan yang berada di sekitar area Kantor Bupati Sergai, di Sei Rampah.
Saat ditemui di sela-sela kegiatannya saat menghadiri acara silaturahmi bersama bilal mayit, guru mengaji, dan guru sekolah minggu di lapangan emplasmen Kebun Adolina, Perbaungan, Kamis (8/9/2022), Darma Wijaya mengungkapkan jika pembangunan jalan tersebut diproyeksikan akan mulai dikerjakan tahun ini juga.
“Jalan sekitar kantor sudah menjadi salah satu perhatian kami. Insya Allah, tahun ini akan dikerjakan segera,” ucapnya.
Dirinya menegaskan, bersama Wakil Bupati H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, keduanya memang menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama. Selama masih dalam kewenanganan kabupaten, Darma Wijaya menyebut jika masyarakat tak perlu khawatir karena pihaknya akan semaksimal mungkin mengupayakan peningkatan kualitas akses jalan lewat pembangunan atau perbaikan.
“Buktinya sudah ada. Tahun 2021, pembangunan infrastruktur jalan sudah mencapai angka 150 km dan ini tersebar di seluruh kecamatan yang 17 itu. Ini belum termasuk pembangunan-pembangunan fisik lainnya yang sudah, sedang, dan akan terus dikerjakan,” ucap Bang Wiwik, sapaan akrabnya.
Pada kesempatan ini ia juga meyinggung penanganan korban bencana banjir yang terjadi tahun lalu. Darma Wijaya mengatakan, seluruh korban terdampak bencana banjir terbesar di Sergai itu mendapat bantuan yang dipusatkan di posko-posko yang sudah didirikan.
“Kami rutin berkeliling ke posko yang ada untuk memastikan warga kita yang jadi korban sudah terpenuhi kebutuhan pokoknya, seperti makanan dan obat-obatan,” jelasnya lagi.
Lebih lanjut di tempat terpisah di ruang kerjanya, Sei Rampah, Jumat (9/9/2022), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sergai Johan Sinaga, SE, MAP, mengkonfirmasi kalau pembangunan ruas jalan di sekitar Kantor Bupati Sergai direncanakan sepanjang 813 meter dengan jenis rigid beton.
Johan menerangkan, pembangunan akan dibagi ke dalam 3 titik yaitu di samping kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sepanjang 165 meter dengan lebar 4 meter, samping kantor Pengelolaan Sumber Daya Air sepanjang 342 meter dan lebar 3,5 meter, dan terakhir di depan Gereja HKBP Firdaus sepanjang 342 meter dan lebar 3,5 meter.
“Oktober tahun ini pembangunan kita mulai. Hal tersebut sesuai dengan perintah Bupati dan Wakil Bupati yang ingin agar pembangunan akses jalan bisa dikerjakan secepat dan sebaik mungkin demi kepentingan masyarakat,” tandasnya.Ito05/Mcs