Wali Kota Binjai :  Kenaikan harga BBM Memberatkan rakyat kecil

107
foto :istimewa

Binjai-Intipnews.com :    Wali Kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, M.AP  menjelaskan , konsekuensi dari kenaikan harga BBM  memberi dampak  naiknya biaya distribusi dan harga kebutuhan pokok yang semakin memberatkan rakyat kecil.

 “Pemerintah Kota Binjai tentunya terus berupaya untuk menemukan jawaban yang akan menjadi kesepakatan kita bersama untuk bergerak dan bekerja bersama mencari solusi pengendalian inflasi yang terjadi di daerah. Hal itu ditegaskan Amir dalam  kegiatan Focus Group Discussion (FGD) kajian publik terkait kenaikan harga BBM dan kenaikan harga lainnya serta penyaluran bansos, di Aula Pemko Binjai, Selasa, 6 September 2022.yang diikuti   pimpinan OPD di lingkungan Pemko Binjai, dan stakeholder terkait.

FGD dihadiri  Ketua DPRD Kota Binjai H. Noor Sri Syah Alam Putra, ST., Dandim 0203/Langkat Letkol Inf. Muhammad Eko Prasetyo, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, Kajari Binjai Muhammad Husein Admaja, Ketua Pengadilan Negeri Binjai Teuku Syarafi, Sales Branch Manager Rayon I Medan (Pertamina) Ali Akbar Pelayati, Kepala BPS Kota Binjai Ir. Ida Suswati, Kepala Kantor Pos Kota Binjai, Pimpinan cabang BRI Binjai Agung Prasetyo, perwakilan Bank Sumut Binjai, perwakilan bank BJB Binjai, para tokoh agama, tokoh masyarakat, para pimpinan organda angkutan umum, para pimpinan organisasi kemahasiswaan, serta para pemilik SPBU di kota Binjai.

Wali Kota Binjai Amir Hamzah menegaskan  pemerintah tidak akan menyusahkan rakyatnya . Mengingat kondisi masyarakat yang baru bangkit dari terpuruknya ekonomi pasca pandemi Covid-19, adanya   kenaikan BBMi sebagai pilihan terakhir yaitu dengan mengalihkan subsidi BBM untuk bantuan yang lebih tepat sasaran terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah.

“Saya  minta tim pengendali inflasi daerah Kota Binjai  mengambil langkah strategis dan konkret  mengantisipasi inflasi daerah dan menjaga daya beli masyarakat,” jelas Wali Kota pula.

Di tengah kondisi inflasi yang meningkat, Wali Kota juga mengajak untuk mengurangi perilaku konsumtif dengan melatih diri membiasakan budaya hemat. Selanjutnya, untuk mengurangi beban belanja masyarakat, seperti pengeluaran untuk transportasi, pemerintah Kota Binjai memiliki bus trans binjai yang melewati sekolah-sekolah dengan harapan masyarakat, terutama pelajar bisa memanfaatkan bus trans binjai secara gratis.(itp.04/riza)