Binjai-Intipnews.com : Wali Kota Binjai Drs.H. Amir Hamzah MAP dan Ketua MUI DR.H. Mhd Jamil,MA sepakat membangun Binjai sebagai kota yang religi, maju, dan berbudaya.
Hal itu teruangkap pada sambutan Ketua MUI dan Wali Kota Binjai pada Haflan dan penyambutan tahun baru islam 1444 H bertepatan Jumat( 29/7/2022) malam di halaman PTKU,Jalan AR Hakim Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara.
Ketua MUI Binjai DR.HM jamil,MA minta umat islam menyambut tahun baru islam(muharram) dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan .
Tahun baru hijrah harus dijadikan momentum bagi semua organisasi islam maupun lembaga lainnya serta BKM , majlis taklim meningkatkan keimanan dan ketawaan dengan memperluas keilmuan ajaran Islam, sehingga memperoleh ridho dari Allah SWT.
Ketua MUI Binjai berharap program MUI Kota Binjai yang sudah dilaksanakan sejak 2015 yaitu Pendidikan Tinggi Kader Ulama( PTKU) dan kini sudah melaksanakan tiga gelombang dapat diperhatian oleh ummat Islam, sebab tujuan PTKU mendidik generasi muda menjadi kader ulama.
“Pergantian seorang ulama jika sudah tiada akan lama prosesnya dan diperlukan pendidikan kader ulama sejak saat ini,” ujarnya.
Begitu juga program pembangunan MTs dan MA unggulan, MUI Binjai meneurut DR.HM Jamil,MA melahirkan berbagai program untuk kepentingan ke masa depan, dari mulai MTS,MA, PTKU dan dirancang perguruan tinggi islam.
“Ini program MUI, siapapun nanti menggantikan pengurus MUI diharapkan bisa melanjutkan program yang sudah ada untuk kepentingan umat, program ini tidak ada kepentingan pribadi,” tegasnya dihadapan ratusan umat yang menghadiri tabligh akbar penyambutan tahun baru islam dengan menghadirkan ustad Abdil Muhadil Ritonga dari Medan.
Wali Kota Binjai Amir Hamzah menegaskan, sesuai visi dan misi Wali Kota Binjai dengan membangun masjid dan quran centre di jalan Binjai- Medan eks pasar Tunggurono yang terlantar.Dengan biaya lebih kurang Rp.100 M diharapkan bisa menjadi ikon kota Binjai.
Pembangunan direncanakan dua tahun diharapkan menampung 2500 jamaah.
Pembangunan ini merupakan visi dan misi kami ketika pilkada dan harus diwujudkan. Amir mengakui ketika pilkada banyak dibantu ulama, qori dan pihak lain. Namun Wali Kota terpilih Juliadi wafat” Allah lebih sayang kepadanya, tetapi cita-cita tetap kita wujudkan diantaranya.
Masjid dan quran centre, optimalisasi peran baznas, pelayanan kesehatan dengan menyediakan mobil kesehatan di setiap kecamatan serta pembinaan al quran terutama qori dan qoriah.” ujarnya.
Bertujuan menjadikan Binjai religi harus didukung berbagai pihak.Oleh sebab itu beberapa program Pemko Binjai dan MUI ternyata mempunyai titik temu dengan tujuan yang utama agar Binjai menjadi kota yang Baldatun Thaibatun Warabun Gaffur.(itp/riza)
