Medan-Intipnews.com:Penguatan Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) dilakukan melalui enhancement substansi program agar mampu menghasilkan outcome dengan impact nyata dan berkelanjutan pada 3 sasaran utama, yaitu penguatan sektor prioritas (kopi), inklusif dan hijau, serta ekonomi & keuangan digital.
“KKSU berlangsung mulai tanggal 18-20 Juli 2025 di Tiara Convention dan Deli Park Mall,”sebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara Rudy Brando Hutabarat, kepada wartawan dalam acara Bincang Bareng Media (BBM), Minggu, (13/7/25) di Hotel Santika Medan.
Menurut Rudy, program ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan hijau yang tercermin dari UMKM yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan. Dalam hal ini, KKSU telah mengalokasikan dana sebesar Rp40 Miliar untuk akses pasar (DN & ekspor) dan Rp20 Miliar untuk akses pembiayaan.
Ada beberapa program yang telah dilaksanakan antara lain, Kurasi produk & rebranding produk UMKM, Peningkatan kapasitas & sertifikasi kompetensi, Perluasan business matching perdagangan & ekspor..
Dan Exhibition/Fair UMKM komoditas unggulan: kopi, kain & kriya, mamin olahan.Forum Inisiasi Sumatra Coffee Export Hub, Kompetisi berskala regional & internasional produk kopi
Disini dalam jangka panjang, KKSU j untuk meningkatkan lapangan kerja, kewirausahaan & industri kreatif, serta terwujudnya UMKM 4.0 yang berdaya saing. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk terakselerasinya pertumbuhan ekonomi daerah yang berdaya tahan dan inklusif.
Strategi yang digunakan dalam program ini adalah Strategi 3S, yaitu: Sustaining: penguatan program melalui program secara berkelanjutan, Synergizing: penguatan sinergi program dengan Pemerintah Daerah, Perbankan, mitra kerja, dan forum-forum koordinasi daerah danStrategizing: strategizing program unggulan dan optimalisasi event sebagai sarana harvesting outcome sinergi program.Itp05
