Kolaborasi Lintas Sektoral Wujudkan Pemerataan Akses Pendidikan di Papua

Oplus_131072

Jayapura-Intipnews.com:Komitmen Pemerintah Provinsi Papua dalam memperkuat sektor pendidikan kembali mendapat apresiasi luas. Gubernur Papua Matius Fakhiri menerima kunjungan kerja Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Papua periode 2024–2029 di ruang kerjanya, Senin (3/11/2025). Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan PGRI dalam memajukan dunia pendidikan di Tanah Papua.

Ketua PGRI Provinsi Papua, Elia Waromi, menyampaikan bahwa kepengurusan baru PGRI berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam peningkatan kualitas guru dan siswa. “Pertemuan ini merupakan langkah awal kami untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah provinsi, khususnya dalam meningkatkan kapasitas guru dan pemerataan pendidikan di wilayah pedalaman,” ujar Elia Waromi.

Menurut Elia, kolaborasi antara PGRI dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk memastikan setiap anak Papua mendapatkan hak pendidikan yang layak, tanpa terkendala jarak dan fasilitas. Ia menegaskan bahwa guru bukan hanya pendidik, tetapi juga agen perubahan sosial yang berperan membangun karakter dan masa depan generasi muda Papua.

Apresiasi terhadap langkah nyata pemerintah dalam membangun pendidikan juga datang dari Anggota Komisi II DPR RI, Komarudin Watubun,. Dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum di Nabire, ia menilai kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah merupakan contoh nyata dari kepemimpinan yang berpihak pada masa depan generasi muda. “Saya berpesan, yang bisa mengubah masa depan Papua, yang bisa mengubah kehidupan kita, itu adalah pendidikan. Jadi, para kepala daerah, pak gubernur, hanya pendidikan yang dapat menyelamatkan manusia. Tanpa pendidikan itu sangat susah,” tegas Komarudin Watubun.

Ia menilai berbagai kebijakan seperti rekrutmen 276 guru baru, pelatihan tenaga pendidik, penerapan sekolah sepanjang hari, hingga inisiasi sekolah berasrama merupakan langkah progresif yang perlu dijaga konsistensinya. Kebijakan tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menyiapkan generasi Papua yang unggul, tangguh, dan siap bersaing secara nasional.

Lebih lanjut, Komarudin Watubun menambahkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan harus berjalan seiring dengan tata kelola pemerintahan yang bersih, pembangunan infrastruktur pendidikan, dan keterlibatan masyarakat adat. Ia juga memuji upaya pemerintah Papua Tengah dalam mengedepankan transparansi dan akuntabilitas di setiap program pembangunan.

Langkah strategis yang diambil pemerintah Papua dan PGRI menunjukkan arah baru pembangunan pendidikan di wilayah timur Indonesia. Dengan semangat gotong royong dan sinergi lintas sektor, pendidikan Papua diharapkan menjadi fondasi utama bagi lahirnya generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan mampu membawa Papua menuju masa depan yang lebih sejahtera.

“Semua yang dilakukan ini bukan hanya untuk pembangunan, tetapi juga untuk kemuliaan Tuhan,” pungkas Komarudin Watubun.Itp.r