Pemerintah Siagakan Satgas Jaga Stok BBM serta Elpiji Hadapi Puncak Arus Nataru

Oplus_131072

Jakarta-Intipnews.com:Pemerintah memperkuat langkah antisipatif dengan menyiagakan Satuan Tugas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Satgas Nataru) untuk menjaga ketersediaan bahan bakar minyak dan elpiji menjelang puncak arus Nataru. Kebijakan ini diambil sebagai respons atas meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode libur panjang yang secara historis selalu diikuti lonjakan konsumsi energi, terutama di jalur transportasi utama, kawasan wisata, serta wilayah dengan aktivitas ekonomi dan pariwisata tinggi.

Penyiagaan Satgas difokuskan pada upaya memastikan pasokan BBM dan elpiji tetap aman, distribusi berjalan lancar, serta pelayanan kepada masyarakat berlangsung optimal selama masa Nataru. Pemerintah menilai stabilitas pasokan energi merupakan faktor krusial dalam mendukung kelancaran perjalanan masyarakat, menjaga aktivitas ekonomi.

“Saya melihat satgas akan menjamin distribusi ketersediaan BBM di situasi momen perayaan Nataru, sehingga momen tersebut bisa berjalan dengan baik dan tidak mengganggu kegiatan masyarakat misalnya tidak terjadi kelangkaan BBM,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI, G.M. Totok Hedi Santosa

Dalam skema pengamanan tersebut, Satgas bekerja dengan pendekatan terpadu yang melibatkan kementerian dan lembaga terkait, pemerintah daerah, serta badan usaha penyalur energi. Koordinasi lintas sektor diperkuat untuk memetakan wilayah dengan potensi lonjakan konsumsi tertinggi, termasuk jalur tol, pelabuhan penyeberangan, bandara, dan sentra wisata. 

Adapun Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron menyampaikan, Pertamina telah mengaktifkan Satgas Nataru 2025 sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026.

“Percepatan Satgas Nataru 2025 merupakan komitmen Pertamina untuk senantiasa mengupayakan ketersediaan dan kelancaran distribusi energi di seluruh pelosok Indonesia,” jelas Baron

Selain BBM, elpiji juga menjadi fokus pengamanan, terutama untuk kebutuhan rumah tangga, usaha mikro, kecil, dan menengah, serta sektor pariwisata dan kuliner yang biasanya mengalami peningkatan aktivitas selama libur panjang. Pemerintah memastikan distribusi elpiji bersubsidi dan nonsubsidi berjalan sesuai ketentuan, dengan pengawasan ketat agar tepat sasaran dan tidak terjadi penimbunan di tingkat pengecer.

Melalui penyiagaan Satgas Jaga Stok BBM dan Elpiji, pemerintah menegaskan komitmennya untuk hadir dan memberikan rasa aman bagi masyarakat selama momentum Natal dan Tahun Baru. Dengan langkah antisipatif dan koordinasi yang solid, pemerintah optimistis kebutuhan BBM dan elpiji masyarakat dapat terpenuhi secara optimal sepanjang periode Nataru.Itp.r