Jakarta-Intipnews.com:Pemerintah merespons cepat dan terkoordinasi dalam menangani dampak bencana di Sumatera melalui mobilisasi personel, logistik, serta peralatan pendukung ke wilayah terdampak. Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses tanggap darurat dan pemulihan berjalan efektif, sekaligus menjamin kebutuhan dasar masyarakat dapat segera terpenuhi.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa keselamatan dan pemulihan masyarakat terdampak menjadi prioritas utama pemerintah. Presiden meminta seluruh jajaran kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah bergerak cepat serta bekerja secara terpadu agar penanganan bencana berjalan optimal, seraya menekankan bahwa negara harus hadir secara nyata di tengah masyarakat yang sedang menghadapi musibah,
“Dalam situasi seperti ini, negara harus bergerak cepat dan hadir langsung untuk melindungi rakyat. Pentingnya percepatan distribusi bantuan logistik, layanan kesehatan, serta pemulihan infrastruktur dasar agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan,” tegasnya.
Presiden juga menekankan, sinergi lintas sektor menjadi kunci agar proses pemulihan tidak berlarut-larut dan dapat dilakukan secara berkelanjutan, dengan menyatakan bahwa seluruh sumber daya negara harus dikerahkan secara maksimal.
“Kita kerahkan seluruh kekuatan yang ada agar pemulihan bisa dilakukan secepat mungkin,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto mengatakan pemerintah telah mengerahkan personel gabungan dari TNI, Polri, relawan, dan aparat daerah untuk mendukung operasi tanggap darurat. Pengiriman logistik berupa pangan, obat-obatan, tenda pengungsian, serta peralatan pendukung terus dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan di lapangan.
“Seluruh bantuan logistik dan personel terus kami distribusikan ke wilayah terdampak secara terukur dan berkelanjutan,” jelasnya.
Suharyanto menambahkan bahwa BNPB bersama kementerian dan lembaga terkait juga memprioritaskan percepatan pemulihan pascabencana, termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur vital. Menurutnya, upaya ini dilakukan agar masyarakat dapat segera kembali beraktivitas secara normal, dengan menegaskan bahwa proses pemulihan akan dilakukan secara menyeluruh.
“Kami memastikan penanganan tidak berhenti di tanggap darurat, tetapi berlanjut hingga pemulihan masyarakat,” tambahnya.
Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau perkembangan di lapangan dan menyesuaikan langkah penanganan sesuai kondisi terbaru. Melalui mobilisasi personel dan logistik yang terkoordinasi, pemerintah optimistis proses pemulihan di wilayah terdampak bencana di Sumatera dapat berjalan lebih cepat dan efektif.Itp.r







