Rantauprapat-Intipnews.com: Puluhan massa yang mengatasnamakan LSM Koalisi Independen Anti Mafia Terstruktur (KIAMaT), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Labuhanbatu serta toko Home Smart Rantauprapat. Mereka menyuarakan terkait kelengkapan izin, dan dugaan bahwa Home Smart menjual barang-barang KW atau palsu, dan alih fungsi toko. (foto).
Koordinator KIAMaT, Bung Ishak, dalam orasinya, Rabu (3/7/24) di depan kantor Disperindag, mendesak dilakukan pemeriksaan terhadap barang-barang diperdagangkan oleh toko Home Smart. Apabila terbukti Dia meminta untuk dilakukan tindakan tegas bila terbukti adanya penyimpangan.
“Periksa seluruh barang bangunan di toko Home Smart yang diperdagangkan, periksa kelengkapan perizinan toko Home Smart, dan tindak tegas bila terbukti terjadi penyimpangan dalam perdagangan barang-barang,”pintanya saat berorasi.
Setelah berunjuk rasa, akhirnya Disperindag melalui Sekretaris Hamdi Muhammad Siregar, S.Kom menerima pengunjuk rasa itu mediasi. Dari mediasi itu, Disperindag akan melakukan pengecekan terhadap barang-barang yang diperdagangkan oleh toko Home Smart.
Setelah itu, pengunjuk rasa melanjutkan aksi ke depan toko Home Smart dengan pengawalan ketat aparat Polres Labuhanbatu. Usai menyampaikan orasinya, Manager Home Smart Rantauprapat, Gunawan, mengajak Ishak dan pihak kepolisian masuk kedalam toko, melakukan mediasi untuk membicarakan tuntutan massa.
“Kami akan sampaikan tuntutan aksi ini kepada pimpinan terlebih dahulu,”kata Gunawan saat mediasi berlangsung.
Ishak menerangkan, setelah melakukan mediasi, kedua pihak sepakat untuk menunggu dalam waktu dekat agar pihak Home Smart memberikan data tentang standar barang-barang yang diperjual belikan. Ia menegaskan, pihaknya juga akan mengejar keterkaitan seluruh izin usaha.
“Hasil pertemuan tadi kami sepakat, dalam beberapa hari Home Smart memberikan data-data standar barang. Termasuk izinnya, dalam tiga hari ini akan kami kejar, sejauh mana izinnya, karena kami lihat disini usahanya itu sudah banyak, bukan hanya alat bangunan saja, tapi juga perabot dan alat rumah tangga,”terang Ishak. (Itp AAT).