Toba  

Sekda Toba Hadiri Pelantikan Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Toba

Toba-Intipnews.com : Pemerintah Kabupaten Toba akan bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Toba untuk melakukan inovasi preventif untuk tindakan kekerasan seksual dan tindakan penghilangan hak-hak anak.
Hal ini disampaikan Sekda Toba, Drs Augus Sitorus dalam kata sambutannya pada acara Pelantikan LPA Kabupaten Toba di Balai Data Kantor Bupati Toba, Balige, Kamis (25/7/2024).

“Kami Pemkab Toba akan bekerja sama dengan LPA melakukan inovasi untuk tindakan preventif.
Akan menjadi perhatian juga bagaimana rumah layak huni,” katanya.

Rumah layak huni ini , kata Sekda adalah rumah yang memiliki kamar dan kamar mandi atau toilet untuk kenyamanan penghuni termasuk anak-anak.

Lebih lanjut, pelantikan pengurus LPA Kabupaten Toba oleh Sekretaris LPA Provinsi Sumatera Utara, Dongan Nauli Siagian ini merupakan perwujudan apa yang dicita-citakan agar bisa diwujudkan untuk perlindungan anak di Kabupaten Toba.

Sesuai undang -undang, anak wajib mendapatkan perlindungan namun di akhir -akhir ini pada era digital ada tindakan yang mengabaikan hak-hak.anak. Diketahui di Toba ada tercatat sekitar 43 kasus yang terjadi.

Dengan berdirinya LPA ini diharapkan akan mengurangi tindakan kekerasan atau kekerasan seksual pada anak dan jangan sampai terganggu hak -hak anak. Salah satu cara yang bisa dilakukan bersama Pemkab Toba adalah sosialisasi ke masyarakat.

“Kunjungan ke gereja, sosialisasi ke sekolah supaya masyarakat memiliki pengetahuan yang luas tentang perlindungan anak. Termasuk menyosialisasikan prinsip Batak Naraja yang relevan dengan kehidupan sehari-hari,” ujar Sekda.

Batak Naraja adalah Marugamo /peduli, Maradat /sopan santun),Marparbinotoan /pandai bijaksana, dan Maruhum/taat aturan hukum)

“Kami mengajak semua pihak secara bersama-sama untuk bekerjasama mencegah tindakan kekerasan atau kekerasan seksual pada perempuan dan anak di Kabupaten Toba,” katanya mengakhiri.

Sebelumnya Pengurus LPA Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dongan Nauli Siagian mengatakan pihaknya sudah menandatangani MoU dengan Poldasu akan penanganan perkara kekerasan dan kekerasan seksual pada anak

Pada tahun 2023,Sumut peringkat 7 dengan sebanyak 1226 perkara. Untuk Provinsi Sumut ,kota Medan yang tertinggi angka kasus perkaranya.

LPA hadir untuk proses pencegahan agar hal perkara ini tidak meningkat

“Tugas kita untuk memberikan edukasi perlindungan anak.Ini gerakan sosial, jangan takut berbuat terbaik .Sosialisasi sudah ke 300 lebih desa tentang perlindungan anak termasuk soal pernikahan dini.

Ketua LPA Kabupaten Toba , Moriana Hutabarat, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Toba, Kajari Toba, Kepolisian, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan semua pihak yang telah hadir pada acara pelantikan ini dan sekaligus mengajak kerja sama mencegah kekerasan terhadap anak.
Berikut nama-nama Pengurus LPA Kabupaten Toba Periode 2024-2026:

Dewan Pengurus :
Ketua : Apt. Moriana Hutabarat, Dra., M.Si Sekretaris 1: Sonya Simanjuntak, S.Ag.Sekretaris 2: Shinta Mariana Simanjuntak, S.Ag, Bendahara : Jonner Sitorus, SE

Wakil-Wakil Ketua :
Wakil Ketua: Arta Sihotang,
El Winni Elena Sitorus, Edward Tambunan, Judica Dumaria Purba SH, Theresnaria Yuliatur Situmorang, S.Psi., M.Psi.,Mesakh Nenobais M.Th, Togi Sarmauli Siahaan, S.Ag, Panangian Simanjuntak SH, Harapan Sibarani SS, Imelda Tiurniari Napitupulu, S.Psi,Ir. Monang Sirumapea, Rhiny Sitorus, SH, Drs. Samsir Simanjuntak,M Tansiswo Siagian, Marjoku Sormin SH, Jecson Lumban Tobing,Ernita Hutagaol, Daniel R.J. Manurung, Olo Sampetua Sirait, Puji Samosir, Daniel Manurung.Ketua Tim Investigasi Cepat Perlindungan Anak : Ramly, Pasaribu, SH (FOTO).

Turut hadir Asisten Pemerintahan Eston Sihotang Spd, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jhonny Lubis ST, Kepala Dinas Kominfo Toba Sesmon TB Butarbutar Spd, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Rusti Hutapea Spd Mpd, Kepala Dinas Kesehatan dr Freddi S Sibarani, Kajari Toba diwakili Nico Bangun dan undangan lainnya. Rel/Itp Mantap