Toba-Intipnews.com : Bupati Toba Ir Poltak Sitorus Msc mengajak warga Toba khususnya Desa Tambunan Lumban Pea agar menjaga pembangunan yang ada di daerahnya.
“Kalau ada pembangunan apalagi gedung seperti ini, kita harus menjaganya bersama dan jangan ada yang hilang. Karena kalau ada yang hilang, kita yang rugi sendiri,” ujar Poltak saat acara launching Launching Gedung Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata (PKDP) Danau Toba dan Tourist Information Center (TIC) Beserta Sarana Pendukung Pariwisata Lainnya di Daerah Tujuan Wisata Kawasan Terpadu Lumban Pea,Sabtu (21/9/2024)
Bupati meminta warga dan peserta sosialisasi sadar wisata untuk menyambut tamu yang datang dengan ramah, Batak naraja.
Pada kesempatan itu, Bupati didampingi Kadis Pariwisata Toba Rusti Hutapea Mpd, Rohaniawan Ptd Oloan Sitorus,Wakapolres Toba, Camat Balige Partomuan Tambunan SSos dan lainnya menggunting pita seraya memasuki gedung baru berbiaya sekitar 14,6 Milyard tersebut.
Sebelumnya, dalam laporannya, Kadis Pariwisata Toba Rusti Hutapea, menjelaskan, acara launching ini dibarengi acara sosialisasi sadar wisata kepada seratusan peserta dari sejumlah desa.
Rusti menjelaskan, acara launching ini, usai pembangunan gedung di lokasi area daerah tujuan wisata itu.
Sebanyak 13 paket pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Rest Area Lumban Pea, Kabupaten Toba, selesai dan hari ini resmi difungsikan untuk umum.
Lebih lanjut papar Rusti, proyek pembangunan DTW Rest Area Lumban Pea ini, pekerjaannya dibiayai oleh DAK APBD Pemkab Toba Tahun Anggaran 2023 dengan total biaya sekitar Rp 14,6 miliar.
Rusti menyebutkan, setelah masa perawatan berakhir, DTW Rest Area ini difungsikan mulai hari ini. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pelaku UMKM, Dekranasda, dan pengusaha wisata lainnya untuk mengelola sarana prasarana ini. Tujuannya adalah untuk mendongkrak sektor pariwisata di Toba,” ungkap Rusti.
“Kami akan terus mendorong pelaku UMKM serta usaha lain yang berhubungan dengan pariwisata,” katanya.
Rusti melaporkan juga kepada Bupati, bahwa adanya tudingan di medsos yang mengatakan bangunan itu yang rusak dan terlantar, itu keliru. Karena menurutnya, masa pembangunan yang disebutkan di medsos itu memang belum selesai.
“Hari inilah resmi launching yang menyatakan bahwa pembangunan sudah seleasai dan siap dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya. Itp Mantap.