Toba-Intipnews.com: Massa dari Aliansi Masyarakat Toba berunjuk rasa di halaman kantor Kejaksaan Negeri Toba di Balige, Sumut, Senin (02/12/2024).
Massa yang mengatas nama Aliansi masyarakat Toba mendesak Kejaksaan untuk lebih serius menangani proses hukum yang sudah sebulan yang lalu. Aliansi masyarakat Toba mengharapakan untuk segera menetapkan siapa saja untuk ditetapkan tersangka (FOTO).
Demikian disampaikan orator Antoni Marpaung dihadapan massa seratusan orang itu dan dihadapan jaksa Kejari Tobasa dan personil kepolisian yang turut mengamankan aksi demo.
Antoni menyebutkan, bukti berupa video sudah ada dipegang pihaknya untuk membuktikan bahwa jagung yang dipesan ternyata palsu.
Demikian juga penyampaian orator lainnya Firman Sinaga dan James Travo yang menyebutkan bibit jagung yang diduga dikorupsi Bupati Poltak dan kroni-kroninya.
Sementara Johan Pangaribuan menyebutkan agar pihak Kejaksaan untuk segera memeriksa pihak terkait kasus yang sudah mereka laporkan, seperti Bibit Jagung, Kasus Dekranasda dalam perjalanan dinas diduga fiktif.
Sebelumnya,peserta aksi dama telah melakukan aksinya di kantor DPRD Toba yang diterima salah seorang anggota DPRD Robinson Sibarani. Di kantor DPRD aksi damai mendesak DPRD untuk membentuk Pansus terhadap kasus bibit jagung tahun anggaran 2021 tersebut.
Sementara di halaman kantor Bupati Toba , peserta aksi damai didatangi Sekda Toba Drs Agus Sitorus didampingi Asisten sekdakab Toba. Sekda melayani aksi dengan jawaban bahwa pihaknya menghargai proses hukum terhadap laporan aksi damai ke kejaksaan.
Biarlah proses hukum yang berjalan sesuai aturan yang ada,jawabnya mengakhiri. Itp Mantap
