Jakarta-Intipnews.com:Pemilihan Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Pemilu ILUNI UI) 2025 menjadi ajang penting untuk menentukan arah organisasi alumni ke depan. Dalam kontestasi ini, salah satu kandidat, dr. Dewi Puspitorini, MARS, menegaskan visi kepemimpinan inklusif dan kolaboratif yang ia bawa sebagai jawaban atas tantangan zaman.
Mengusung tagline “U&I Guyub, U and I become Us”, Dewi memproyeksikan ILUNI UI sebagai rumah besar yang guyub, progresif, dan inklusif, dengan kontribusi nyata bagi alumni, almamater, dan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“ILUNI UI harus menjadi rumah besar bagi semua alumni, tempat bertukar gagasan, tumbuh bersama, dan berkontribusi nyata,” ujar Dewi.
Menurutnya, pengalaman berorganisasi dan perjalanan karier yang ia jalani membentuk pandangan bahwa kekuatan alumni UI terletak pada kolaborasi lintas fakultas, lintas generasi, dan lintas profesi.
Untuk itu, ia mengajukan lima misi strategis yang menjadi pilar kepemimpinannya, yakni digitalisasi total sistem ILUNI, penguatan jaringan alumni global, pemberdayaan berkelanjutan bagi alumni, kontribusi nyata bagi Indonesia yang lebih sehat, serta pemberdayaan perempuan dari lingkungan alumni UI.
Dukungan terhadap Dewi datang dari berbagai kalangan alumni. Ketua Umum ILUNI Fakultas Kedokteran UI, Dr. Wawan Mulyawan, menilai Dewi sebagai figur pemersatu dengan visi yang relevan terhadap kebutuhan organisasi alumni saat ini.
“Beliau memiliki visi dan pengalaman yang relevan dengan kebutuhan organisasi alumni hari ini,” kata Wawan.
Ia menambahkan, proses pemilihan yang berlangsung demokratis diharapkan semakin memperkuat rasa kebersamaan dalam keluarga besar UI. Dengan pendekatan berbasis kolaborasi, Dewi dinilai mampu menghadirkan masa depan ILUNI UI yang progresif dan inklusif, sekaligus memberikan dampak luas bagi bangsa.
Sekretaris Jenderal ILUNI UI, Ahmad Fitrianto, juga menyambut baik gagasan yang ditawarkan Dewi. Menurutnya, ILUNI UI perlu memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) dan pemerintah, untuk mendukung agenda strategis nasional.
“ILUNI UI perlu memperkuat kolaborasi dalam mendorong kemandirian pangan, inovasi digital, serta peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Ahmad menekankan bahwa Pemilu ILUNI UI 2025 yang berlangsung demokratis mencerminkan nilai keterbukaan dan partisipasi yang sejalan dengan semangat reformasi organisasi alumni.
Lebih jauh, proses demokratis dalam pemilihan ini tidak sekadar menjadi ajang kontestasi, melainkan ruang untuk memperkuat solidaritas dan kebanggaan sebagai bagian dari keluarga besar UI. Dengan visi “Alumni UI We Care!”, Dewi Puspitorini menekankan pentingnya kepemimpinan inklusif yang mampu merangkul semua pihak. Gagasan ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam memperkuat partisipasi masyarakat, kolaborasi lintas sektor, dan pembangunan sumber daya manusia unggul.
Pemilu ILUNI UI 2025 diharapkan melahirkan pemimpin yang bukan hanya dapat menjaga kebersamaan alumni, tetapi juga mampu menjadikan ILUNI UI mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dalam konteks ini, visi inklusif Dewi Puspitorini menghadirkan harapan baru bagi ILUNI UI untuk menjadi organisasi modern, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.Itp.r