Medan-Intipnews.com:Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPwBI Sumut) menggelar CBP Rupiah Cup, sebuah kegiatan edukasi literasi keuangan yang dikemas dalam bentuk kompetisi sepak bola. Acara ini berlangsung di Lapangan Sepak Bola Murai, Komplek Perumahan Bank Indonesia Medan, Sabtu (9/8/2025).
Dalam acara itu empat bank diantaranya Bank BRI, Bank BSI, Bank Mandiri, dan Bank BNI beradu strategi dan skill. Hal ini tidak untuk memperebutkan trofi, tapi juga memperkuat literasi keuangan lewat olahraga.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Suryono, membuka acara dengan menyerahkan trofi bergilir kepada panitia. Dalam sambutannya.
Dia menegaskan pentingnya peran perbankan sebagai mitra strategis BI dalam menyebarkan pesan CBP Rupiah.
“Perbankan adalah perpanjangan tangan BI dalam mengajak masyarakat mencintai, membanggakan, dan memahami Rupiah. Edukasi ini harus terus diperkuat,”ujar Suryono.
Pertandingan final berjalan sengit. Bank BNI Wilayah Sumut keluar sebagai juara setelah mengalahkan Bank BSI dengan skor tipis 3-0. Sorakan penonton, yel-yel pendukung, dan semangat para pemain bikin suasana makin hangat.
CBP Rupiah Cup ini merupakan inovasi edukasi Rupiah yang pertama kali digelar secara nasional. Penonton dan pendukung tidak hanya terhibur, tetapi juga memperoleh pengetahuan baru tentang Rupiah, mulai dari cara merawat uang, mengenali keasliannya, hingga memahami perannya sebagai simbol kedaulatan bangsa.
Tak hanya bagi insan perbankan, acara ini juga menyasar anak muda sebagai generasi penerus yang akan mengawal masa depan Rupiah. Mereka diajak memahami bahwa setiap lembar uang yang mereka pegang adalah bagian dari sejarah dan identitas bangsa.
Melalui olahraga, pesan ini jadi lebih mudah dicerna dan melekat dalam ingatan, apalagi dengan nuansa kompetisi yang membangkitkan semangat tim dan kebersamaan.
Tahun 2025 ini juga menjadi momen istimewa karena Indonesia tengah menyongsong 80 Tahun Indonesia Merdeka. Semangat kemerdekaan yang telah diwariskan para pendiri bangsa terasa kental di lapangan, terlihat dari sportivitas pemain, dukungan penonton, hingga pesan kebanggaan terhadap Rupiah.
“CBP Rupiah Cup menjadi simbol bahwa menjaga Rupiah berarti menjaga kemerdekaan, kedaulatan, dan harga diri bangsa di tengah dinamika global,”sebutnya.
KPwBI Sumut memastikan, inovasi seperti ini akan terus digelar. Edukasi Rupiah lewat olahraga adalah cara seru mengajak semua lapisan masyarakat untuk semakin cinta, bangga, dan paham Rupiah, bukan sekadar alat bayar, tapi bagian dari identitas Indonesia.Itp05/r