Oleh : Ridwan Labib
Berbagai macam program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mendatangkan banyak sekali ragam manfaat, khususnya bagi masyarakat di daerah berjuluk Negeri Rencong tersebut.
Pasalnya, memang keberadaan AMANAH sendiri menjadi salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka untuk membantu peningkatan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Nusantara, termasuk Aceh.
Sehingga tentunya, karena menjadi program unggulan pemerintah, jelas bahwa Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat mampu mendatangkan banyak sekali manfaat bagi masyarakat setempat.
Salah satu manfaat nyata dari Program AMANAH yang langsung mampu masyarakat rasakan, yakni adanya pembekalan kepada seluruh generasi muda penerus bangsa dengan ilmu digital marketing.
Program inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut mengajarkan bagaimana ilmu digital marketing dan juga entrepreneurship dalam pelatihan Nilam di Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK).
Pelatihan tersebut mencakup berbagai materi yang sangat berharga, termasuk juga adalah kelas digital marketing yang mendatangkan para narasumber sangat berkompeten di bidangnya, yakni dosen ekonomi USK.
Iskandarsyah Madjid, selaku dosen ekonomi Universitas Syiah Kuala memberikan wawasan yang sangat mendalam mengenai strategi pemasaran digital, kemudian juga menekankan akan bagaimana pentingnya kemampuan untuk menjual dalam era digital.
Keberadaan ilmu digital marketing memang sangat penting, lantaran apabila terdapat sebuah produk, yang meski bagus namun nyatanya tidak akan mendatangkan manfaat lebih apabila tidak adanya kemampuan dalam berjualan yang mumpuni.
Terlebih di jaman sekarang, teknologi juga sudah semakin maju, maka sudah pasti para pengusaha termasuk mereka yang berjualan produk lokal sekalipun harus segera mampu menguasai bagaimana caranya pemasaran dari sisi digital.
Dengan demikian, jika para pelaku usaha lokal memiliki pengetahuan yang mumpuni dalam dunia digital, maka bukan tidak mungkin akan membuat produk jualannya jauh lebih efisien dan lebih mampu menjangkau banyak orang untuk mengetahui produk tersebut.
Sementara itu, menurut Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya Provinsi Aceh, Fitriany Farhas bahwa dirinya mengaku memberikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan Program AMANAH karena besarnya potensi pada program tersebut.
Selain itu, terlebih memang Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat sendiri banyak dari kegiatannya terus menyasar kepada generasi muda penerus bangsa, sehingga hal tersebut menjadi sangat penting bagi daerah berjuluk Negeri Rancong, mengingat akan bisa mengangkat harkat dan derajat wilayah itu dan mengentaskan dari kemiskinan.
Pemuda sendiri juga sejatinya merupakan aset bangsa dan negara, oleh karenanya mereka harus memiliki bekal yang cukup dengan berbagai macam ilmu pengetahuan serta keterampilan, sehingga menjadikan kompetensi yang anak muda miliki menjadi ke arah yang jauh lebih maju.
Sinergitas dari seluruh elemen, baik itu dari pihak pemerintah pusat, pemerintah daerah (Pemda) setempat, swasta hingga masyarakat sekitar dalam mendukung AMANAH juga hal yang krusial lantaran membantu anak muda dalam mempersiapkan diri mereka secara matang dalam menyalurkan inovasinya agar bersiap untuk menghadapi persaingan bahkan secara taraf global.
Adanya dukungan penuh dari semua pihak dalam Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut tentu mampu melahirkan generasi muda wilayah berjuluk Serambi Mekkah itu untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sehingga mereka mampu menjadi penopang bagi perekonomian Aceh di masa yang akan datang.
Berbicara mengenai keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan hebat, memang untuk saat ini di Aceh sendiri masuk terdapat kekurangan, sehingga pemerintah kemudian memberikan fasilitas yang sangat memadai agar seluruh potensi, mulai dari bidang perikanan, pertanian bahkan pada bidang IT dan UMKM setempat mampu berkembang.
Dalam pengembangannya, BIN terus melakukan pemetaan terhadap potensi Bussines Case (BC). Di Provinsi Aceh terdapat 126 BC yang terdiri dari 12 sektor ekonomi kreatif di 23 kab/kota. BC di bidang kuliner cukup mendominasi dengan 28 BC atau 22%, diikuti oleh kerajinan tangan sekitar 25 BC atau 18%.
Tentu akan menjadi hal yang sangat disayangkan apabila bagaimana kekayaan melimpah luar biasa atas sumber daya alam (SDA) yang Aceh miliki tidak mendapatkan dukungan yang optimal dari SDM yang mumpuni.
Karena meski memiliki kekayaan alam melimpah, namun jika sumber daya manusia yang mengelolanya tidak berkompeten, maka sama saja tidak akan terjadi peningkatan perekonomian apapun.
Lataran kebermanfaatan akan berbagai macam program yang AMANAH berikan mampu secara langsung berdampak secara positif bagi masyarakat, maka menjadikan bahkan ribuan santri Aceh sangat antusias dalam mengikuti kegiatan di sana.
Hal tersebut terlihat tatkala Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat melakukan sosialisasiprogramnya kepada generasi muda setempat yang berlangsung di Dayah (Pondok Pesantren), Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunib, Kecamatan Jeunib, Kabupatan Bireuen, Aceh.
Salah satu influencer, Syakir Daulat yang menilai bahwa keberadaan AMANAH mampu membawa anak muda setempat ke kancah nasional bahkan hingga internasional, karena semua bakat minat mereka tertampung dan terakomodasi dengan baik.
Program AMANAH terus mendatangkan banyak sekali manfaat, terlebih bagi masyarakat Aceh sehingga mereka bisa mengalami peningkatan potensi hingga kemajuan dan bahkan mampu menjadi masyarakat yang berdikari dengan adanya perekonomian yang lebih maju.
Penulis merupakan mahasiswa Universitas Abulyatama