Binjai-Intipnews.com: Rapar kordinasi penanganan darurat bencana banjir di rumah dinas Wali Kota Binjai Jalan Veteran, Sabtu (14/9/24). BNPB menyerahkan bantuan kepada Pemko Binjai i. Bantuan untuk penanganan banjir berupa satu unit Mobil Dapur Umum, Paket Sembako 300 paket, Telur Omega 2.500 butir.
Makanan Siap Saji 100 pack, Matras 300 lembar, Selimut 300 lembar, Kasur Lipat 300 unit, Velbet 30 unit, Tenda Pengungsi 2 unit, Pompa Alkohol 5 Unit, Pompa Apung 13 HP HNDL FL 3 unit, Penjernih Air Portabel 5 unit, Genset 2 unit, Hygiene Kit 300 paket, Ligh Tauwer 2 unit, dan Perahu Polythylene 1 unit.
Wali Kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, M.AP saat Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Banjir di Kota Binjai, yang dihadiri Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Andria Yuferizal, SE, M.Si, Kasdim 0203/Lkt Mayor Inf Abner Bangun, Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai dr. Sugianto, Sp.OG, Kepala Dinas PUPR Kota Binjai Ir. Elvi Kristina, Camat Binjai Selatan Muhammad Fauzi, S.IP, , Plt Kalaksa BPBD Kota Binjai Rudi Iskandar Baros, Kota Binjai diapit oleh tiga sungai yaitu Sungai Mencirim, Sungai Bangkatan dan Sungai Bingai.
Binjai sudah selalu terkenamusibah banjir dari luapan sungai yang ada, terakhir banjir pada tanggal 8 September yang lalu. Terdapat dua kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Binjai Selatan, meliputi Kelurahan Pujidadi, dan Kelurahan Rambung Barat. Kemudian Kecamatan Binjai Kota, meliputi Kelurahan Kartini dan Kelurahan Satria.
” Walahpun kita mendapatkan musibah, tetapi tidak menyebabkan korban jiwa. Kami tegaskan bahwa Pemerintah Kota Binjai akan terus melakukan upaya-upaya yang lebih baik lagi dalam penanganan bencana banjir,” tegasnya. Amir menegemukakan Pemerintah Kota Binjai membuka pos pengawasan yang berada di desa Namu Ukur, guna mengantisipasi jika debit air mengalami kenaikan.
Tenaga Ahli BNPB Pusat Brigjen TNI (Purn) Herman Hidayat menyatakan bahwa pihaknya diutus oleh Kepala BNPB untuk mendukung penanganan darurat bencana, serta wujud kepedulian Pemerintah Pusat terhadap Pemerintah Daerah.
Ia minta aparat pemerintah, seperti ASN, TNI, dan Polri atau stakeholder utama lainnya untuk segera turun ke lapangan apabila terjadi banjir guna mencegah adanya korban jiwa dan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat terpenuhi.( itp.04)
