Medan-Intipnews.com: Wali Kota Medan Bobby Nasution, menemui seratusan massa pedagang Pusat Pasar MT Haryono yang menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Pemko Medan jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (23/9/2024).
Dalam pertemuan itu, Bobby Nasution menjawab semua keluhan para seratusan massa. Mulai dari revitalisasi, penggusuran dan lain-lain.
Seratusan keluhan pedagang ini, mempertanyakan isu Pusat Pasar yang akan dijual.
Menjawab keluhan warga itu, Bobby mengatakan, pusat pasar tidak akan dijual.
“Ini ada dirutnya. Kalau direvitalisasi butuh dana. Coba tanya, ada dananya? Tapi kalau untuk dijual, pusat pasar tidak akan dijual. Ini asset Pemko. Kalau dijual kami disini bakal ditangkap polisi. Jadi enggak boleh dijual,” ucapnya.
Para pedagang ini pun mempertanyakan anggaran sewa yang mahal belakangan ini. Apalagi ketika nantinya direvitalisasi.
Apabila revitalisasi membuat sewa jadi mahal, dihadapan Bobby Nasution mereka mengatakan tidak sanggup.
” Iya pasti yang dipertanyakan itu jumlah kios dan berapa harga sewanya. Makanya tadi saya tanya berapa harga sewa bapak sekarang, kalau nanti tidak sanggup bisa disubsidi Tapi ini besok akan kita diskusikan karena hari ini ada rapat lagi pak. Mohon maaf besok kita diskusi di pasar,” jelasnya.
Bobby juga mempertanyakan, para seratusan pedagang ini biasanya berkoordinasi dengan mudah oleh PUD Pasar yang mana.
“Bapak ibu biasanya kalau berdiskusi enaknya dengan PUD Pasar yang mana,” ucapnya.
Namun, seluruh pedagang ini mengaku tidak ada pihak Dirut PUD Pasar yang enak untuk di ajak berdiskusi.
“Tidak ada,” kata Bobby.
Bobby juga mendengar keluhan pedagang yang tidak pernah mendengar secara langsung adanya revitalisasi Pusat Pasar.
“Begini pak wali kami pun sebenarnya tidak ada mendengar langsung adanya revitalisasi Pusat Pasar, tetapi kami sudah mendapatkan masterplane revitalisasi ini,” kata seorang pedagang pasar.
Puluhan pedagang pasar itu pun berteriak bahwa Dirut PUD Pasar beserta jajarannya tidak enak diajak berkomunikasi.
“Dirut PUD Pasar beserta jajarannya tidak ada yang enak di ajak berdiskusi pak,”teriak ratusan pedagang.
Mendengar hal itu, Bobby pun mendengar dan akan memanggil Dirut PUD Pasar Suwarno.
” Tidak enak (komunikasi) ya pak bu. Ini akan segera kami tindaklanjuti,” jelasnya.
Usai menemui para massa, Bobby izin pamit masuk ke Dalam Pemko Medan sebab ada kegiatan rapat di dalam.
“Mohon maaf hari ini saya masuk terlebih dahulu. Besok kita akan berdiskusi di pasar,” jelasnya.
Usai kegiatan itu para massa pun mulai meninggalkan lokasi aksi unjuk rasa. Dan jalan pun kembali di buka. Itp05