Sumut  

Dirut Tirtanadi Tegaskan Komitmen Turunkan Kehilangan Air hingga 40 Persen, Perkuat Layanan dan Keterbukaan Informasi

Medan-Intipnews.com:Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi, Ardian Surbakti, menegaskan komitmen manajemen untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat sekaligus menurunkan tingkat kehilangan air atau Non-Revenue Water (NRW) yang saat ini masih tergolong tinggi, mencapai sekitar 40 persen.

Hal tersebut disampaikan Ardian Surbakti dalam pertemuan bersama Pengurus Forum Wartawan Tirtanadi yang berlangsung di Aula Perumda Tirtanadi, Kamis (18/12/2025).

“Saat ini tantangan terbesar kami adalah tingginya tingkat kehilangan air. Di beberapa wilayah, angkanya bahkan mencapai sekitar 40 persen. Ini menjadi fokus utama kami untuk segera diturunkan,” ujar Ardian.

Ia menjelaskan, jajaran direksi bersama seluruh tim tengah menyiapkan berbagai langkah konkret untuk mengatasi persoalan NRW, baik melalui pendekatan teknis maupun non-teknis.

“Penanganan kehilangan air ini kami lakukan melalui pendekatan teknis dan non-teknis. Semua sedang kami siapkan agar hasilnya bisa optimal,” katanya.

Selain pembenahan internal, Ardian juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan media massa dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat. Menurutnya, peran media sangat strategis dalam membangun pemahaman publik terkait upaya dan tantangan yang dihadapi Perumda Tirtanadi.

“Kami sangat berharap bisa berkolaborasi dengan rekan-rekan wartawan. Media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang benar, berimbang, dan membangun,” ucapnya.

Ia menambahkan, keterbukaan informasi menjadi salah satu kunci utama untuk mencegah kesalahpahaman di tengah masyarakat.

“Kami berkomitmen membuka ruang informasi seluas-luasnya agar masyarakat mendapatkan informasi yang tepat,” lanjut Ardian.

Dalam kesempatan tersebut, Ardian Surbakti juga menyinggung dampak bencana banjir yang sempat melanda sejumlah wilayah dan menyebabkan gangguan pada pelayanan air bersih. 

Ia mengakui beberapa instalasi pengolahan air terdampak genangan, sehingga berpengaruh pada distribusi air ke pelanggan.

“Banjir kemarin sempat mengganggu pelayanan karena ada instalasi yang terdampak. Namun kami bergerak cepat agar pelayanan bisa kembali normal,” jelasnya.

Ke depan, Perumda Tirtanadi berkomitmen meningkatkan keandalan sistem pelayanan agar tetap optimal meskipun menghadapi kondisi cuaca ekstrem.

“Kami ingin memastikan pelayanan air bersih kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik dan tidak terlambat,” pungkas Ardian.Itp.05