Labuhanbatu-Intipnews.com: Pasca ditunjuk sebagai Plt Ketua Partai Nasdem Labuhanbatu menggantikan Erik Adtrada Ritonga, Bakhtiar Ahmad Sibarani yang juga Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera I (Aceh, Sumatera Utara) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, mengumpulkan pengurus dan para calon anggota legislatif dari Partai tersebut di kantor DPD Partai Nasdem Labuhanbatu Jalan Kartini, Rantauprapat
Mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) periode 2017-2022 yang juga merupakan juru bicara Timnas AMIN itu mengatakan, bahwa dia ditunjuk Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh untuk menjadi Plt Ketua di Labuhanbatu untuk mencapai target menjadi pemenang di Labuhanbatu.
“Tentu cita-cita, amanah pendahulu kami, senior kami, abang kami yang hari ini ditimpa cobaan, target beliau itu tentu kewajiban kami untuk mencapainya, jadi target kami di Labuhanbatu ini menjadi partai pemenang, dan merebut pimpinan DPRD Labuhanbatu” katanya didampingi Sekretaris DPD Partai Nasdem Labuhanbatu Arsyad Rangkuti yang juga Wakil Ketua DPRD di daerah ini beserta jajaran pengurus. (Foto)
Dikatakan Bakhtiar, dari Kabupaten Labuhanbatu juga ditargetkan Partai Nasdem memperoleh 1 kursi untuk DPR RI. Kemudian dia juga meyakini dapat mencapai target kemenangan sebesar 70 persen untuk pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Labuhanbatu.
“Kami harapkan ini penyumbang kursi, 1 kursi untuk DPR RI dari suara Labuhanbatu, dan tentu sebagai partai pengusung Anies-Muhaimin, dan didukung caleg-caleg handal, kami juga menargetkan Labuhanbatu menang 70 persen Anies,”tegasnya.
Bakhtiar yang juga caleg DPR RI Nomor Urut 10 dari Dapil Sumut II yang salah satu daerah pemilihannya meliputi Kabupaten Labuhanbatu, berpesan kepada seluruh kader untuk tetap menjadi seorang yang memiliki jiwa petarung yang tetap hidup meski sedang ditimpa ujian.
“Jadilah seorang petarung. Cobaan yang kita hadapi hari ini, menjadi penyemangat, bahwa kegagalan itu pasti, keberhasilan juga pasti. Tinggal tergantung kepada kita seberapa kuat bersabar dan bertahan, karena setiap cerita pasti punya akhir,”ucapnya.
Dia juga berpesan kepada para penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu sebagai pengawas untuk berlaku sebagai wasit pada pemilu serentak 14 Februari mendatang. Sebab jika wasit curang, maka jangan salahkan penonton masuk ke lapangan.
“Berlaku adil lah, wasit tetaplah wasit yang sebenarnya, jangan wasit menjadi ikut-ikutan dalam mengatur pertandingan untuk berjalan sesuai ketentuan hati wasit. Ingat, ketika wasit curang, jangan salahkan penonton masuk kelapangan,”tutupnya.(Itp AAT)