IHSG Gagal Bertahan Di Atas 7.400, Rupiah Dan Harga Emas Menguat Tajam Di Akhir Pekan

21

Medan-Intipnews.com: IHSG gagal mempertahankan penguatannya setelah sempat ditransaksikan di atas level 7.400. IHSG pada penutupan perdagangan akhir pekan ini hanya ditutup naik tipis 0.11% di level 7.381,907. Tekanan jlam pada IHSG memang sangat signifikan disaat IHSG diperdagangkan di atas 7.400. Dan jika masih nantinya ada sentimen positif yang menjadi penggerak pasr, maka IHSG berpeluang untuk kembali menguji level psikologis 7.400 tersebut.

Sementara itu, kata Ketua Pemantau Pangan Sumatera Utara Gunawan Benjamin melalui pers rilisnya,Jumat (8/3/2024), kinerja mata uang Rupiah juga mengalamip enguatan di level 15.600 per US Dolar. Rupiah terpantau menguat tajam setelah kemungkinan penurunan bunga acuan Bank Sentral AS kian mendekati kenyataan. Melemahnya US Dolar juga tercermin dari memburuknya USD Index pada perdagangan akhir pekan ini yang turun di bawah level 103.

Selain itu, pelemahan US Dolar juga tercermin denganmemburuknya kinerja imbal hasil US Treasury. Dimana di sesi perdagangan asia imbal hasil US Treasury ditransaksikan di zona merah. Sehingga ini menjadi kabar baik bagi mata uang di Asia yang mengalami penguatan terhadap US Dolar. Secara keseluruhan pasar keuangan mendapatkan angin segar dari sikap Gubernur Bank Sentral AS yang bernada dovish.

Disisi lain, harga emas juga masih melanjutkan penguatan. Emas di sesi perdagangan sore ini ditransaksikan menguat di level $2.166 per ons troy nya. Harga emas benar-benar diuntungkan dengan sikap Gubernur Bank Sentral AS. Dimana penguatan harga emas saat didominasi oleh tren pelemahan US Dolar. Harga emas saat ini ditransaksikan mendekati kisaran 1,1 juta per gramnya.Itp05/r