Jaga Situasi Kondusif,  Publik Diminta Tak Terpengaruh Provokasi Gelar Pahlawan Soeharto

Oplus_131072

Jakarta-Intipnews.com:Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pemerintah bersama seluruh elemen bangsa terus memantau dinamika seruan demonstrasi yang belakangan kembali mencuat di berbagai wilayah. 

Ia menyampaikan bahwa pemerintah menghormati hak warga negara dalam menyampaikan pendapat di muka umum, namun tetap menekankan pentingnya menjaga stabilitas serta menghindari provokasi yang dapat menimbulkan gangguan ketertiban.

Menurut Prasetyo, situasi nasional harus tetap dijaga agar kondusif, terlebih di tengah derasnya arus informasi digital yang memungkinkan munculnya beragam reaksi publik. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk mengedepankan sikap bijak dalam menyikapi setiap perkembangan. 

“Mari kita wujudkan nilai perjuangan dengan menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar,” ujarnya.

Prasetyo menyampaikan bahwa tantangan terbesar bangsa saat ini adalah bagaimana seluruh pihak mampu bersatu dan tetap solid menghadapi perbedaan pandangan. 

Pemerintah, kata dia, terus memastikan agar seluruh proses penyampaian aspirasi dapat berlangsung sesuai aturan dan tidak disusupi agenda yang dapat memecah belah masyarakat.

Di sisi lain, aparat keamanan juga bergerak memastikan bahwa situasi tetap aman. Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan bahwa Polri telah menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi berbagai potensi gangguan selama berlangsungnya aksi-aksi unjuk rasa. 

“Kami telah menyiapkan langkah antisipatif agar situasi tetap aman dan damai,” ungkapnya.

Listyo menambahkan bahwa keberhasilan menjaga kondisi kondusif tidak hanya bergantung pada aparat keamanan, tetapi juga pada kesadaran masyarakat. 

“Namun yang terpenting adalah peran aktif masyarakat dalam menolak provokasi dan menyebarkan pesan persaudaraan,” ujarnya.

Kesiapan pengamanan juga terlihat di tingkat daerah. Di Jakarta, Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat mengerahkan ribuan personel untuk memastikan pelaksanaan aksi unjuk rasa berjalan tertib. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa Kepolisian dikerahkan untuk mengawal setiap aksi demonstrasi. Pengamanan tersebut, kata Susatyo, merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat. 

“Kami hadir untuk melayani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya,” ujarnya.

Susatyo juga mengimbau agar para peserta aksi menjaga sikap kooperatif serta menghindari tindakan yang dapat memicu ketegangan. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban bersama. 

“Kami mengajak seluruh peserta demonstrasi untuk tidak melempari petugas, tidak membakar ban bekas, dan tidak merusak fasilitas umum,” katanya.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan para orator untuk tetap berhati-hati dalam menyampaikan pesan di hadapan massa. 

“Jangan memprovokasi karena aspirasi akan lebih kuat bila disampaikan dengan cara-cara yang damai dan teratur,” ujar Susatyo.Itp.r