Binjai-Intipnews.com: Ketua MUI Binjai Prof. DR.HM Jamil,MA yang juga Rektor UNIVA Medan bertemu dengan Rektor Universitas Al Qarawiyyin merupakan Universitas tertua didunia Syekh Prof. Dr. Amal Jalal, di Fez Maroko,Jumat( 26/4). Prof. DR.HM Jamil juga berdiskusi dengan wakil Rektor kampus Syekh Prof. Dr. Idris Al Fasi.
Ketua MUI Binjai Prof.DR.HM Jamil,MA menjelaskan melalui WA, Sabtu( 27/4),kampus Universitas Al Qaraqiyyin telah melahirkan ilmuan ilmuan kelas dunia, seperti Ibnu Khaldun, Musa bin Maimoon dan banyak lagi pemikir islam didunia. Ketua MUI Binjai berkunjung ke Maroko,Spanyol bersama rombongan DPP Majlis Ulama Indonesia ( MUI) yang dipimpin Sekjen MUI Dr.Amirsyah Tambunan.
Menurutnya rombongan MUI akan bertemu dengan Pimpinan Lembaga Pengkaderan Dai Daiyah Rabat Maroko, Syekh Abdussalam al Az ‘ar di dampingi Dibes RI untuk Maroko Drs. Hasrul Azwar MM. di Rabat Maroko.” Pusat pengkaderan Dai Daiyah menerima kader dari berbagai negara yang seluruhnya secara beasiswa, tapi belum ada utusan dari Indonesia.” Jelasnya.
Ketua MUI Binjai beserta tim MUI Pusat dijadwalkan bertemu Ketua umum Majlis al Ilm al A’la semacam Majlis Ulama Maroko, syekh Muhammad Yusuf di Rabat Maroko, pertemuan luar biasa hangat, karena pertalinan psikologis yan g erat antara Indonesia dan Maroko. “ Kita berharap pertemuan membawa berkah dan berbagai aspirasi bisa dijadikan studi untuk pengembangan islam di Indonesia.
Menurutnya perjalanan MUI Pusat ke berbagai negara untuk melihat dan memperlajari islam dan sejarah sangat bermanfaat.” Hasil kunjungan ini akan dijadikan bahan evaluasi . apa yang bisa kita samakan persepsi yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia, khsusunya daerah kita.” jelasnya.
Dalam perjalanan menuju perbatasan Maroko dan Spanyol dan selanjutnya insya Allah ke Spanyol, akan bertemu dengan g Duta besar Indonesia untuk Spanyol, di Spanyol akan mengunjungi pusat Islam terutama jejak Islam di Spanyol (Cardova). Menurut Prof. DR.HM Jamil,MA, tujuan perjalanan guna menjalin kerjasama MUI dengan berbagai instansi terkait, juga utk melihat dan menghayati sejarah Islam di dunia Eropa. Di Spanyol rombongan iadwalkan sampai 2 Mei 2024. ( itp.04)
