Langkat-Intipnews.com: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Daerah Sumatera Utara, Perum Bulog, dan lembaga jasa keuangan telah menginisiasi program Skema Pengembangan Perkebunan Jagung Rakyat Tangguh (SEJAGAT) di Sumatera Utara.
Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat sektor pertanian melalui kolaborasi antara kelompok tani, perbankan, dan Perum Bulog sebagai offtaker.
Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien, mengatakan bahwa program SEJAGAT diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil perkebunan jagung melalui bantuan input produksi dan dukungan teknis dari Pemerintah Kabupaten serta stakeholder terkait.
“Program SEJAGAT dapat mempererat hubungan profesional dan berkelanjutan antara pelaku usaha jasa keuangan, petani, dan offtaker,” katanya melalui Pers rilisnya, Rabu (16/4/25).
Dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bank Rakyat Indonesia dengan Perum Bulog Cabang Medan serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Maju Bersama di Kantor Bupati Langkat, Bupati Langkat Syah Afandin beserta jajaran turut menyaksikan kesepakatan tersebut, Selasa.
Bank Rakyat Indonesia juga menyerahkan secara simbolis fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada dua anggota Gapoktan Tani Maju Bersama dengan total nilai sebesar Rp150.000.000.
Penyaluran KUR ini diharapkan dapat membantu penguatan modal kerja petani, meningkatkan produktivitas dan kualitas panen, serta mendorong kemandirian dan kesejahteraan petani secara menyeluruh.
Provinsi Sumatera Utara memiliki pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 5,03 persen pada tahun 2024 yang sebagian besar ditopang oleh Sektor Pertanian/Perkebunan. OJK Provinsi Sumatera Utara sebelumnya telah melaksanakan evaluasi dini potensi tersebut melalui kajian pre-elementary assessment untuk mengidentifikasi sektor unggulan daerah, salah satunya adalah pengembangan tanaman jagung rakyat.Itp05
