Kunjungan Presiden Prabowo ke Pakistan dan Rusia Perkuat Posisi Indonesia di Kancah Global

Oplus_131072

Jakarta-Intipnews.com:Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Pakistan dan Rusia pada 9–10 Desember 2025 menjadi momentum penting yang menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan diplomatik yang semakin diperhitungkan di tingkat global. 

Di Islamabad-Pakistan, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif dalam suasana penuh persaudaraan. PM Sharif menegaskan bahwa kunjungan ini memperdalam hubungan historis kedua negara yang telah terjalin selama 75 tahun. Kehadiran Presiden Prabowo adalah kunjungan Presiden Indonesia pertama dalam kurun tujuh tahun terakhir, merupakan sebuah kehormatan yang ditandai dengan pengawalan jet tempur Pakistan Air Force terhadap pesawat kepresidenan Indonesia.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menegaskan bahwa kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Islamabad memperkuat hubungan persaudaraan sekaligus membuka peluang baru bagi kerja sama strategis kedua negara.

“Kami merasa terhormat menyambut Presiden Prabowo. Ini adalah kunjungan pemimpin Indonesia pertama dalam tujuh tahun, dan Pakistan adalah rumah kedua bagi beliau. Pengawalan jet tempur terhadap pesawat kepresidenan Indonesia berasal dari ketulusan rakyat Pakistan, bukan sekadar formalitas protokoler,” kata PM Sharif.

PM Sharif menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Prabowo berlangsung produktif dan menghasilkan sejumlah kesepakatan penting, termasuk upaya menyeimbangkan neraca perdagangan yang telah mencapai USD 4,5 miliar. Ia menegaskan kesiapan Pakistan memperkuat kolaborasi di sektor pertanian, teknologi, serta mengirim tenaga medis untuk mendukung pembangunan fasilitas kesehatan dan perguruan tinggi di Indonesia. 

“Kami siap mengambil langkah nyata tanpa penundaan,” tegasnya.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pertemuannya dengan PM Shehbaz menghasilkan banyak kesepakatan yang mencakup sektor teknologi, pendidikan tinggi, UMKM, kesehatan, perdagangan, hingga pemberantasan narkoba. 

“Hari ini kami mencapai banyak kesepakatan di berbagai bidang yang menjadi kepentingan bersama,” kata Presiden Prabowo.

Sementara di Rusia, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia berbahagia menyambut Presiden Prabowo di Kremlin dan siap memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia. Ia menyebut bahwa hubungan kedua negara berkembang pesat, terutama pada momentum 75 tahun hubungan diplomatik.

“Kami melihat perdagangan bilateral naik 17 persen, dan kami siap memperluas peluang di energi, termasuk nuklir, industri, hingga pertanian,” ucap Presiden Putin. 

Presiden Putin juga menawarkan dukungan penuh jika Indonesia memutuskan mengembangkan energi nuklir. Selain itu, Putin menegaskan bahwa kerja sama pertahanan dengan Indonesia berlangsung aktif dan profesional, serta Rusia siap menambah kuota pendidikan militer bagi personel Indonesia.

“Interaksi masyarakat kedua negara meningkat signifikan berkat kebijakan bebas visa dan rute penerbangan langsung. Penerbangan langsung akan sangat membantu kedua negara,” imbuhnya.Itp.r