Labuhanbatu-Intipnews.com: Kepala Sekolah SMKN 2 Kecamatan Rantau Utara Khoyan Nasution, S.Pd, mengaku tidak pernah ikut campur urusan parkir sepeda motor pelajar yang dikenakan tarif Rp 2000 untuk setiap satu unit sepeda motor yang berlokasi di luar dekat gerbang masuk sekolah.
“Pada prinsipnya pihak sekolah tidak ikut campur urusan parkir di luar pagar. Saya pun tidak ada pernah menyuruh guru untuk mengurusi hal itu’ tulis Khoyan Nasution melalui pesan WhatsApp yang ditujukan kepada wartawan, Kamis (21/03/24) sore.
Menurut Khoyan, dia tidak pernah melarang para pelajar untuk parkir di dalam areal sekolah. ” Asalkan masing-masing menjaga ketertiban” katanya.
Akan tetapi, meski mengaku tidak ikut campur soal parkir dan mengaku tidak pernah menyuruh guru mengurusi parkir, Khoyan mengatakan pihaknya telah menghubungi Dinas Perhubungan terkait solusi serta retribusi perparkiran.
” Begitupun telah kami hubungi pihak Dishub tentang solusi serta retribusi perparkiran” tulisnya lebih lanjut.
Tidak hanya itu, Khoyaan menyebut akan menyurati pihak terkait untuk membahas tentang kontribusi parkir tersebut.
“Kami akan menyurati pihak terkait. Bagaimana kontribusinya. Kita cari solusi terbaik” tambahnya.
Anehnya, berselang beberapa saat setelah mengirimkan pesan itu, Khoyan Nasution menghapus pesan tersebut. Namun sebelumnya wartawan telah merekam pesan tersebut dengan tangkapan layar (screen shoot).ItpAAT