Rantauprapat-Intipnews.com: Malam Puisi Rantauprapat atau yang lebih dikenal dengan MPR, kembali menggelar acara yang bertajuk “Ngobrol Bedah Karya dan Mini Workshop”, di Meranti Coffee Shop yang beralamat di Jalan Meranti Nomor 2 Rantauprapat, Minggu (09/2/25) dari sejak sore hingga malam hari.
Sore hari digelar “Mini Workshop-Menggali Potensi Diri” dengan nara sumber Muhammad Yusuf Rahman Siregar atau yang lebih dikenal dengan nama Mr. Ibonk.(foto).
Dalam acara Mini Workshop dengan tema menggali Potensi Diri, Mr. Ibonk Siregar mengatakan, semua orang punya potensi diri dari hal-hal yang disenanginya.
“Temukan itu dan tekuni maka kau akan hidup bahagia. Sebab kebahagiaan itu adalah kita melakukan yang kita suka, dan kita dibayar untuk itu” kata Mr. Ibonk.
Ibonk Siregar menuturkan, bahwa kesadaran untuk menggali dan melatih potensi diri harus dimulai dari diri sendiri dan sejak dini. Walau tidak ada kata terlambat untuk itu, sebaiknya disadari sejak awal.
Lebih lanjut Mr. Ibonk juga menyampaikan, bahwa setiap orang akan mendapatkan kemudahan jika profesionalisme dalam pekerjaan didampingi kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni. Untuk itu dia menawarkan untuk dapat belajar dengannya.
Bahkan, dia juga menawarkan kepada yang tidak punya kemampuan untuk membayar, maka dia akan mengajar dengan gratis. Walau tentu saja dia juga akan menerima pembayaran dari yang mampu.
“Selama lebih dari enam bulan dia dan beberapa temannya sudah menjalankan program yang diberi nama “Gratis Kursus Bahasa Inggris”. Program ini telah membantu 60 siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas” katanya.
Pada akhirnya, Mr. Ibonk berpesan untuk terus belajar, karena kewajiban belajar itu sampai mati. Ketika seseorang berhenti belajar, maka berarti orang tersebut sudah mati.
Acara itu mengundang minat berbagai kalangan mulai dari pelajar, pekerja, entrepreneur dan guru. Para peserta tampak begitu antusias mengikuti kegiatan itu. Lebih dari separuh peserta mengajukan pertanyaan kepadanya, dan semua dijawab dengan lugas. Namun karena terbatasnya waktu, banyak peserta yang tidak sempat mengajukan pertanyaan.
Kemudian, pada malam harinya, acara dilanjutkan dengan “Ngobrol Bedah Karya” dengan dua nara sumber yakni Alifah Azizah, dan Muhammad Yusuf Rahman Siregar yang berasal dari Forum Lingkar Pena yang juga merupakan Komunitas Menulis yang telah berdiri sejak tahun 1997.
Kedua nara sumber sependapat bahwa Buku Antologi Puisi “Seutas Kata Setumpuk Rasa” yang merupakan buah karya Momo dari Komunitas Arus Kata, adalah buku yang layak dibaca oleh generasi milenial.
*Sebab dapat menjadi acuan dan pemicu untuk belajar dan menjadi penulis” ujar Mr. Ibonk.
Acara berlangsung santai namun seluruh peserta tidak beranjak hingga acara selesai, dan ditutup dengan foto bersama. Untuk event berikutnya akan di gelar bulan depan.(Itp AAT).
