Pembentukan Satgas Air hingga Peningkatan Rumah Sakit, Jadi Jejak Prestasi Presiden Prabowo 

2
Oplus_131072

Oleh : David Kiva Prambudi 

Presiden Prabowo Subianto telah mencatatkan prestasi yang signifikan selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI sejak 2019 hingga 2024. Salah satu warisan penting yang menjadi bukti kepemimpinannya adalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Air yang berhasil mengidentifikasi lebih dari 100 sumber air guna mengatasi kekeringan di berbagai daerah, serta pembangunan fasilitas kesehatan, termasuk 25 rumah sakit baru TNI. Langkah-langkah tersebut memperkuat infrastruktur pertahanan nasional di sektor kesehatan dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Presiden Prabowo, yang juga merupakan purnawirawan perwira tinggi militer Indonesia tersebut, mengambil langkah konkret untuk mengatasi kekeringan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Melalui Satgas Air, upaya yang dilakukannya berhasil menyelesaikan masalah kekurangan air yang kerap melanda daerah-daerah terpencil. Misalnya di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah diapresiasi oleh masyarakat setempat. Inisiatif ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa upaya Presiden Prabowo memberikan dampak langsung bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.

Di sisi lain, sektor kesehatan juga menjadi perhatian utama Presiden RI kedelapan tersebut. Pembangunan 25 rumah sakit baru TNI, serta transformasi Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan menjadi Rumah Sakit Pusat Pertahanan Nasional (RSPPN) Jenderal Soedirman, menunjukkan komitmen kuat terhadap peningkatan layanan kesehatan bagi anggota TNI maupun masyarakat umum. 

Apresiasi tinggi patut diberikan atas berbagai pencapaian tersebut, terutama terkait pembangunan infrastruktur kesehatan yang dilengkapi dengan fasilitas medis yang lebih lengkap dan modern.

Pakar kebijakan kesehatan Hermawan Saputra mengakui bahwa pembangunan RSPPN Jenderal Soedirman merupakan langkah strategis yang telah melahirkan kebijakan besar dalam infrastruktur kesehatan pertahanan. Transformasi tersebut menjadikan rumah sakit itu sebagai pusat pertahanan nasional, berbeda dengan fungsinya sebelumnya yang lebih difokuskan pada rehabilitasi militer. 

Dengan langkah tersebut, Presiden Prabowo berhasil menciptakan fasilitas kesehatan yang mampu memberikan layanan comprehensive medicine, yang sebelumnya tidak tersedia dalam lingkup yang lebih luas.

Hermawan juga menekankan pentingnya RSPPN Jenderal Soedirman sebagai pelengkap bagi rumah sakit militer lainnya, seperti RSPAD Gatot Subroto untuk Angkatan Darat, Rumah Sakit Mintohardjo untuk Angkatan Laut, serta Rumah Sakit Keramat Jati untuk Polri. 

Menurutnya, kehadiran RSPPN ini menjadi sangat penting bagi pertahanan nasional, karena fasilitas tersebut kini menjadi rujukan utama bagi berbagai matra di lingkungan TNI. Fasilitas ini juga direncanakan sebagai tempat pembelajaran bagi mahasiswa kedokteran dari Universitas Pertahanan (Unhan), sebuah langkah yang akan memperkuat integrasi antara pendidikan dan layanan kesehatan berbasis pertahanan.

Hermawan mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo untuk mengubah Rumah Sakit Suyoto menjadi RSPPN Jenderal Soedirman. Transformasi tersebut memperluas fungsi rumah sakit tersebut dari sekadar pusat rehabilitasi menjadi pusat layanan kesehatan pertahanan yang lebih komprehensif. 

Hermawan juga melihat potensi rumah sakit tersebut untuk menjadi pusat pendidikan kesehatan berbasis pertahanan, yang sesuai dengan visi Presiden Prabowo dalam menciptakan sinergi antara sektor kesehatan dan pertahanan nasional.

Selain itu, Kepala Negara kelahiran tahun 1951 tersebut juga mendapatkan pengakuan atas kontribusinya di kancah internasional. Pada 21 November 2023, Presiden Singapura Tharman Sanmugaratnam memberikan penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) kepada Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Singapura. 

Penghargaan tersebut merupakan bentuk penghormatan tertinggi yang diberikan kepada sosok non-Singapura karena perannya dalam mempererat hubungan pertahanan antara kedua negara. Tharman menilai bahwa kontribusi Presiden Prabowo dalam meningkatkan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Singapura telah memberikan dampak yang signifikan bagi stabilitas kawasan.

Di dalam negeri, saat masih menjabat Menhan RI, pencapaian Presiden Prabowo selama kuartal akhir 2023 juga mendapatkan perhatian khusus dari Mediawave, sebuah perusahaan jasa monitoring media sosial. 

CEO Mediawave, Erik Palupi menjelaskan bahwa Prabowo (saat masih menjadi menteri) paling berprestasi dengan mencatatkan skor net sentiment tertinggi. Hal tersebut mencerminkan besarnya apresiasi publik terhadap kinerjanya, terutama terkait proyek sumur bor yang telah menyelesaikan masalah akses air bersih di berbagai daerah.

Proyek pembangunan infrastruktur kesehatan dan pengelolaan air yang dipimpin oleh Presiden Prabowo telah memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Erik Palupi menyebutkan bahwa inisiatif sumur bor di Banyumas, yang meresmikan 16 titik baru, telah mendapatkan tanggapan positif baik dari masyarakat maupun media. 

Upaya tersebut tak hanya menjawab kebutuhan mendesak akan air bersih, tetapi juga menunjukkan bagaimana Presiden Prabowo mampu memberikan solusi nyata melalui kebijakan yang ia pimpin.

Langkah-langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan telah menorehkan prestasi yang nyata dan membawa perubahan positif, baik di sektor kesehatan maupun infrastruktur dasar seperti air bersih. 

Jejak kepemimpinannya tersebut menjadi bukti bahwa Presiden RI kedelapan memiliki visi yang jelas dalam memajukan bangsa melalui kebijakan-kebijakan strategis yang berfokus pada kebutuhan mendasar masyarakat.

Kontributor Yudistira Institute