Jakarta-Intipnews.com:Pemerintah melalui program unggulannya Makan Bergizi Gratis (MBG) kini menjangkau lapisan pelajar di seluruh Indonesia dengan langkah nyata memperbaiki gizi dan meningkatkan konsentrasi belajar di sekolah. Program ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia unggul.
Dalam pidato pada sidang kabinet paripurna, Presiden Prabowo menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan anak-anak merupakan komitmen utama dalam pemerintahan yang ia pimpin.
“Anak-anak kita tidak boleh ada yang lapar. Anak-anak kita tidak boleh ke sekolah dengan perut yang kosong. Ini tekad pemerintah yang saya pimpin,” tegas Presiden.
Presiden juga menegaskan bahwa program MBG bukan sekadar pemberian makanan, tetapi merupakan investasi masa depan bangsa.
“Makan Bergizi Gratis bukan semata program sosial, melainkan fondasi untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menekankan bahwa peningkatan gizi di masa sekolah sangat penting karena berdampak terhadap daya konsentrasi dan hasil belajar.
“Hasil studi menunjukkan bahwa MBG secara signifikan meningkatkan motivasi kehadiran dan konsentrasi belajar siswa,” terang Prabowo.
Menyambung arah tersebut, Abdul Mu’ti selaku Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah menyampaikan bahwa program MBG kini memasuki tahap refinemen untuk memastikan mutu layanan di sekolah-sekolah.
“Program MBG ini merupakan prioritas Bapak Presiden. Karena itu, Kementerian kami berada dalam posisi mendukung pelaksanaannya,” ujar Abdul.
Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa pihaknya membuka peluang sekolah-sekolah untuk mengelola MBG secara mandiri melalui skema _“school kitchen”_ agar lebih cepat merespon kebutuhan lokal.
“Dimungkinkan ada sekolah-sekolah yang menjadi penyelenggara MBG yang berbasis per sekolahan … tetapi harus memenuhi standar dari Badan Gizi Nasional,” kata Abdul.
Informasi terkini menunjukkan bahwa DPR melalui Dewan Perwakilan Rakyat (RI) turut mendukung penguatan skema tersebut. Dalam rapat Rabu 22 Oktober 2025 lalu, wakil komisi terkait mendorong opsi _school kitchen_ sebagai alternatif agar higienitas dan selera anak sekolah terpenuhi.
Hal ini sejalan dengan catatan kinerja pemerintah bahwa program MBG telah meningkatkan kehadiran siswa di sekolah dan memperbaiki kualitas pembelajaran, terutama di wilayah sebelumnya dengan tingkat sarapan rendah.
Lewat sinergi antara Presiden, Kementerian Pendidikan, dan lembaga terkait, pemerintah memperkuat aspek evaluasi, distribusi makanan bergizi, serta peningkatan kapasitas sekolah-pelaksana. Langkah-langkah ini menunjukan tekad untuk memperkuat fondasi belajar dan tumbuh kembang generasi muda Indonesia. Ke depan, pemerintah memastikan pelaksanaan MBG akan terus diperluas, kualitasnya ditingkatkan, dan manfaatnya makin terasa di seluruh pelosok tanah air.
Dengan komitmen yang kuat dan kerja nyata di lapangan, program MBG hadir sebagai bukti bahwa pemerintah hadir dan bergerak untuk generasi yang lebih sehat, lebih cerdas, dan lebih kompetitif. Pemerintah percaya bahwa melalui dukungan dan pelaksanaan yang konsisten, Indonesia akan melahirkan generasi unggul yang siap bersaing di era global.Itp.r







